Berita Regional

16 Mahasiswa Jadi Korban Kecelakaan Mini Bus, Ini Jumlah yang Selamat

16 mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) menjadi korban kecelakaan di Banyuwangi.

Editor: Rival Almanaf
ist/humas polda jatim
Polisi mengevakuasi mahasiswa UIM yang menjadi korban kecelakaan di Kabupaten Banyuwangi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SURABAYA - 16 mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) menjadi korban kecelakaan di Banyuwangi.

Minibus yang ditumpangi 16 mahasiswa Universitas Islam Madura (UIM) terjun ke jurang di Perkebunan Ijen, kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (23/2/2020).

Seorang mahasiswa asal Pamekasan dinyatakan tewas akibat insiden ini. 

Sementara 12 penumpang lainnya, termasuk sopir, mengalami luka-luka dan sedang dirawat di RSUD Blambangan. Sedangkan 3 penumpang lainnya, selamat tanpa luka. 

Misteri Pencurian Celana Dalam di Klaten Terungkap, Digunakan Berfantasi Seks dengan Jok Motor

Dua WNA Dilaporkan Positif Corona Setelah Berkunjung ke Tanah Air, Indonesia Masih Nihil

Genoa vs Lazio: 2-3, Adam Marusic Bawa Elang Muda Unggul Cepat. Tempel Ketat Juventus di Klasmen

Tak Bisa Duhubungi Dokter Cantik Dilaporkan Hilang Oleh Keluarganya, Ternyata Ini yang Terjadi

Kaursubag Humas Polres Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan mengungkapkan, korban meninggal dalam insiden itu bernama Kholid Firdaus (23) warga Ganis, Pademmau, Pamekasan, Madura.

Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka kepala.

"Korban (sempat) dibawa ke Puskesmas Licin, lalu dirujuk ke RSUD Blambangan," katanya, Minggu (23/2/2020).

Menurut Lita, minibus bernopol tersebut terperosok ke jurang sedalam 500 meter di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Banyuwangi.

"Sebelum terguling, Mobil Isuzu Elf berbenturan dengan mobil lain jenis Pickup Mitsubishi L300," pungkasnya.

Kabarnya, minibus bernopol M-7315-A itu barusan mengantar rombongan 16 mahasiswa Universitas Islam Madura berwisata.

Kecelakaan di Tol Kertosono

Korban meninggal setelah dirawat di rumah sakit itu bernama Gunoto (63) warga Sidoarjo. 

Seorang meninggal dari delapan korban tabrakan mobil Isuzu Panther dengan  truk bermuatan kayu gelondongan di KM 662.800/B Tol Kertosono-Nganjuk.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Nganjuk Ipda Sugino, korban sempat dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Nganjuk, bersama sembilan korban lainnya.

Luka yang dialami korban terbilang berat, yakni luka memar pada bagian kepala, dan luka lecet pada tangan.

Setelah mendapat penanganan medis intensif selama kurun waktu lima jam, korban akhirnya meninggal dunia.

"Ya korban Gunoto (63) jam 08.30 WIB pagi meninggal dunia," katanya saat dihubungi TribunJatim.com (grup surya.co.id), Jumat (21/2/2020).

Tabrakan tersebut terjadi pada Jumat sekitar pukul 01.00 WIB. Mobil berpenumpang tujuh orang yang dikemudikan Segit Setia Aji melaju dari arah Juanda Sidoarjo menuju Ponorogo.

Laju kecepatan mobil saat itu sekitar 120 Km/Jam di lajur lamban.

Pendatang Baru 19 Tahun Liga Jerman Ini Menjadi Satu-satunya Pemain yang Cetak Gol Tiap 43 Menit

Pria di Bawah Umur Pelaku Pemerkosa Akhirnya Diringkus Setelah Enam Bulan Buron

Tanaman Ini Sangat Beracun, Bahkan Hanya Berteduh di Bawahnya Jadi Ancaman, Apalagi Memakan Buahnya

Dewa 19 Tampil di Final Indonesian Idol X, Netizen Sibuk Perbincangkan Pertemuan Dhani dan Maia

Setibanya di KM 662.800, mobil menghantam pantat truk AG-8327-UA dikemudikan Muhammad (47) warga Lumajang.

Truk bermuatan kayu gelondongan itu kebetulan melaju di lajur lambat dalam kecepatan 60 Km/Jam.

Berdasarkan analisisnya, ungkap Sugino, insiden itu disebabkan faktor manusia bahwa si sopir mobil Panther mengemudi dalam keadaan mengantuk.

"Pengemudi kendaraan kurang berhati-hati dan kurang menjaga jarak dan diperkirakan dalam kondisi mengantuk," pungkasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Minibus Isi Rombongan Mahasiswa Masuk Jurang, 1 Tewas, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved