Berita Viral

Viral Video Ojek Pangkalan 'Peras' Penumpang di Kalideres, Polisi: Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Viral Video Ojek Pangkalan 'Peras' Penumpang di Kalideres, Polisi: Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara

Instagram/@kontributorjakarta
3 ojek Kalideres yang viral, karena diduga memeras penumpang diamankan di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (21/2/2020) sore... Saat ini ke-3nya ditahan di Mapolsek Tnajung Duren... 

"Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara," pungkasnya.

Bikin Kesal Pengojek Lain

Para pengojek di Kalideres merasa kesal atas ulah 3 oknum opang tersebut. Musabanya, aksi tak terpuji mereka membuat citra opang lain ikut terkena coreng moreng.

Para pengojek lain pun membeberkan modus yang biasa digunakan oleh oknum opang yang mematok tarif tak wajar terhadap para penumpang.

Seorang pengojek di Kalideres, Ayung (48), mengatakan ketiga oknum pengemudi ojek pangkalan tersebut adalah mereka yang biasanya narik saat malam.

Diakui, ojek pangkalan malam mematok tarif yang lebih tinggi daripada mereka yang beroperasi siang hari.

"Kalau yang viral kemarin itu biasanya ojek malam, beda sama kita ojek pagi siang di sini. Biasanya memang harganya segitu mahal," katanya, Sabtu (22/2/2020).

Ayung pun menjelaskan perbedaan harga yang dimaksudnya. Ada modus yang biasa dilakukan pengemudi hingga mengelabui penumpang.

Ojek yang beroperasi siang hari di sana biasanya menyampaikan dengan detail tarif mereka, misalnya Rp20.000.

Namun, ojek yang beroperasi malam hari hanya menyebut angka depannya kepada penumpang yang baru turun dari bus.

"Kalau kami di sini bilangnya itu Rp20.000, ada kata 'ribu'-nya. Beda sama yang malam, mereka kadang ya ini yang saya dapat dari penumpang, bilangnya hanya 20 saja, enggak pakai ribu. Jadi penumpang mikir Rp20.000, padahal mah Rp200.000," ujar Ayung.

Hanya Gara-gara Kesal Ditagih Utang Rp200.000, Pasutri Muda Ini Bunuh Nenek 78 Tahun

Pendapatan Pengojek Lain Jadi Turun

Imbasnya, pendapatan ojek pangkalan yang mangkal dari pagi ke sore hari jadi menurun.

Bahkan, beberapa penumpang khawatir tertipu harga bila naik ojek pangkalan.

"Di sini kita sama-sama cari rezeki, Bang, imbas mereka yang narik malam itu ke kita. Orang pada nanyain misalnya harga 20, ah jangan-jangan Rp200.000 lagi, kan kita enggak enak," ucap Ayung.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved