Berita Sleman
Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Kepala Basarnas dan Kapolda DIY Pimpin Langsung Pencarian Korban
Tragedi Susur Sungaui SMPN 1 Turi, Kepala Basarnas dan Kapolda DIY Pimpin Langsung Pencarian Korban
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLEMAN - Tragedi susur sungai SMPN 1 Turi, Sleman, di Kali Sempor, membetot perhatian sejumlah pihak. Bahkan, tragedi ini mendapat perhatian berskala nasional.
Hingga kini, tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban hilang, yang hanyut terbawa derasnya arus Kali Sempor.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsdya Bagus Puruhito, langsung terjun ke lapangan memantau upaya pencarian korban.
Kabasarnas, didampingi Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar, tiba di Posko Utama Operasi di Dukuh Donokerto, Kabupaten Sleman pada Sabtu (22/2/2020) siang.
• Jawab Iya saat Ditanya Apakah Dia Penculik Anak, Fakta Sosok Pria di Sragen Ini Terungkap
• Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Sultan HB X: Saya Mohon Pimpinan Sekolah Bertanggung Jawab
• Viral Video Pria Banting Sepeda Motor karena Tak Terima Ditilang Akhirnya Minta Maaf
• Inul Daratista Main Tik Tok Bareng Adam Suseno, Ekspresi Mas Adam Jadi Sorotan Netizen: Auto Ngakak
Setibanya di lokasi, Kepala Basarnas dan Kapolda langsung melakukan koordinasi dengan tim yang ada di lapangan.
Selanjutnya, didampingi Kepala Basarnas DIY, Wahyu Efendi, rombongan bersama-sama meninjau lokasi kejadian di sekitar Kali Sempor yang berjarak sekitar 500 meter dari posko utama.
Dalam keterangannya, Kepala Basarnas mengajak semua pihak untuk turut mendoakan yang terbaik dalam proses pencarian ini.
"Saya mengajak kita semua berdoa ya, yang terbaik, dan semoga semuanya (proses pencarian) berjalan lancar," ujar Marsdya Bagus Purihito.
• Fakta Lengkap Kebakaran di Bobotsari Purbalingga, 14 Kandas hingga 2 Petugas Damkar Pingsan
• Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi, Sultan HB X: Saya Mohon Pimpinan Sekolah Bertanggung Jawab
Sementara itu, Kapolda DIY meminta semua pihak untuk menunggu informasi yang valid dari tim SAR gabungan yang ada di lapangan.
"Saya kira kita sama- sama menunggu dulu perkembangan informasi yang paling valid dari tim di lapangan. Agar tidak ada informasi yang simpang siur,"jelas Irjen Pol Asep Suhendar.
Sementara itu, tim gabungan yang melakukan pencarian berhasil menemukan dua korban dari tiga korban yang masih dinyatakan hilang.
• Bupati Sleman : Tewasnya 6 Siswa SMPN 1 Turi Saat Susur Sungai Karena Kecerobohan Sekolah
Namun identitas dua korban yang sudah ditemukan pada Sabtu (22/2/2022) pagi ini belum diketahui.
Dengan begitu, hingga saat ini masih ada satu korban lagi yang belum ditemukan.
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar menuturkan dua orang siswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua lagi baru ditemukan di Dam Lengkong dan Dam Polowidi yang berjarak dua hingga tiga kilometer dari tempat kejadian pertama," ungkapnya.
• Viral Pria Banting Sepeda Motor karena Tak Terima Ditilang, Polisi Ungkap Kejadian 30 Menit Kemudian
• Video Tukang Ojek Kalideres Viral yang Minta Penumpang Bayar Rp450.000 Diringkus Polisi
• Cerita Salma, Siswi SMPN 1 Turi yang Selamat: Mau Pegang Batu Gak Bisa, Arus Besar, Ada Kakak-kakak
• Fahri Hamzah Gusar, PKS Tak Patuhi Putusan Pengadilan Bayar Ganti Rugi Rp30 M. Siapkan Gugatan Ini