Berita Purbalingga

Fakta Lengkap Kebakaran di Bobotsari Purbalingga, 14 Kandas hingga 2 Petugas Damkar Pingsan

Fakta Lengkap Kebakaran di Bobotsari Purbalingga, 14 Kandas hingga 2 Petugas Damkar Pingsan

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Tribunbanyumas.com/ Rahdyan Trijoko Pamungkas
Sejumlah petugas berusaha memadamkan api yang membakar komplek pertokoan di Bobotsari, Purbalingga 

Fakta Lengkap Kebakaran di Bobotsari Purbalingga, 14 Kandas hingga 2 Petugas Damkar Pingsan

TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Kobaran api yang melahap pertokoan di perempatan jalan Brigjen Suwondo Kecamatan Bobotsari telah dipadamkan, Jumat (21/2/2020).

Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) sekitar pukul 21.00.

Terlihat mobil Damkar masih berada di sekitar lokasi kebakaran untuk melakukan pendinginan.

Berikut fakta lengkap kebakaran di Bobotsari:

Viral Pria Banting Sepeda Motor karena Tak Terima Ditilang, Polisi Ungkap Kejadian 30 Menit Kemudian

Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil

Baim Cilik Kini Sangat Santun dan Pemalu, Ini Reaksinya saat Diminta Ucapkan Maafkan Baim Ya Allah

Kisah Bule Belanda Jualan Kebab di Cilacap, Ini Jawabnya Ditanya Kenapa Pilih Tinggal di Indonesia

14 Ruko dilahap api

Kasi Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purbalingga, Yulianto mengatakan kebakaran terjadi karena sambaran petir yang menyebabkan percikan api.

Mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api berjumlah 14 unit yang terdiri dari 6 unit dari mobil pemadam kebakaran Purbalingga, 4 unit bantuan dari pemadam kebakaran Kabupaten Banyumas 2 unit bantuan dari pemadam kebakaran Kabupaten Banjarnegara, 1 mobil tangki air dari BPBD Purbalingga, dan 1 unit mobil tangki air PDAM.

"Api dapat dipadamkan sekitar empat jam, " tuturnya.

Menurutnya ada 14 toko yang terbakar di lokasi tersebut. Total kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp 1 miliar.

"Saat kejadian listrik kami langsung padamkan menghindari kejadian yang tidak diinginkan," kata dia.

Petugas Pingsan

Yulianto mengatakan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Namun dua petugasnya yang pingsan dan langsung dibawa ke Puskesmas.

"Selain itu ada juga yang kena paku yaitu kepala pos Bobotsari," imbuhnya.

Ia menuturkan saat memadamkan mengalami kesulitan yakni mobil damkar tidak bisa masuk karena tertutup kerumunan masyarakat yang ikut membantu maupun menonton pemadaman api.

Namun demikian saat ini petugas damkar sedang melakukan proses pendinginan di lokasi tersebut.

Mobil pemadam kebakaran sudah datang di komplek pertokoan Kecamatan Bobotsari, Purbalingga
Mobil pemadam kebakaran sudah datang di komplek pertokoan Kecamatan Bobotsari, Purbalingga (Tribunbanyumas.com/ Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Yulianto Sebut Kebakaran Diduga Karena Sambaran Petir

Warga setempat juga berdatangan membantu proses pemadaman.

Saksi mata Yulianto (48) menuturkan  kebakaran terjadi pada pukul 16.30. Kebakaran diduga adanya petir  yang menyambar kabel listrik di toko material delapan saudara.

"Begitu ada petir sekitar dua tiga menit kelihatan asap di toko ini.  Pemadam kebakaran belum datang api sudah merambat ke timur. Juga terdengar ledakan disinyalir dari tabung gas , " tutur saksi yang merupakan Pedagang Kaki Lima (PKL)  di wilayah tersebut 

Setelah melihat api,  kata dia, Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pertokoan langsung mengemas barang dagangannya. Saat kejadian toko dalam keadaan dan  pemilik  tidak ada dilokasi.

"Saat PKL berhamburan mengamankan diri. Ada juga yang membantu pertokoan menyelamatkan barang-barang," jelasnya. 

Dikatakannya,  pemadam kebakaran (Damkar)  datang sekitar pukul 17.00. Api belum bisa dipadamkan hingga pukul 19.29.

"Lebih dari sepuluh mobil Damkar yang datang," tutur dia.  

Ia menuturkan hingga saat ini  api telah merambat di empat pertokoan yang ada dari arah  barat ke timur.  Namun dirinya tidak paham berapa toko yang terbakar di utara  perempatan .

Pantauan tribunbanyumas.com hingga saat ini masih dilakukan pemadaman api.  Mobil Damkar terus berdatangan.

Hudoyo Sudah Berada Di Rumah Saat Tokonya Terbakar

Kebakaran melamda pertokoan di perempatan jalan Brigjen Suwondo Kecamatan Bobotsari, Jumat (21/2/2020).

Keterangan masyarakat titik api Api berasal dari toko material delapan saudara. Namun naas saat terjadi kebakaran toko dalam keadaan tertutup dan pemilik tidak berada di tempat. 

Pemilik toko delapan saudara Hudoyo (60) hanya menatap toko bangunannya yang terbakar. 

Dia hanya mendapat kabar dari warga tokonya terbakar karena sambaran petir. 

"Petir menyambar tiang listrik lalu kena kabelnya. Kemudian kabelnya putus kena rumah," kata dia. 

Saat kejadian,  dirinya telah berada di rumahnya yang berada di Kecamatan Purbalingga

Tetangga mengabarinya bahwa api mulai membesar.

"Teman gereja juga menelpon toko saya kebakaran akhirnya saya kembali lagi ke sini (toko)," tutur dia. 

Ia menuturkan saat kejadian belum sempat untuk mengamankan barang-barang dagangannya dari amukan si jago merah. Hanya sebagian barang dagangannya yang telah diamankan dari kebakaran

"Sebagian barang hangus.  Saya tahu berapa jumlah kerugiannya,"tutur dia. 

Hingga berita diturunkan petugaa pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.  Masih terlihat api di toko tersebut. (*)

Baim Cilik Kini Sangat Santun dan Pemalu, Ini Reaksinya saat Diminta Ucapkan Maafkan Baim Ya Allah

Viral Pria Banting Sepeda Motor karena Tak Terima Ditilang, Polisi Ungkap Kejadian 30 Menit Kemudian

Cerita Salma, Siswi SMPN 1 Turi yang Selamat: Mau Pegang Batu Gak Bisa, Arus Besar, Ada Kakak-kakak

Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved