Kisah Pemadam Kebakaran di Purbalingga, Berjibaku Lawan Api Selama Empat Jam Dua Petugas Pingsan

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Kobaran api yang melahap komplek pertokoan di perempatan jalan Brigjen Suwondo Kecamatan Bobotsari Purbalingga akhirnya bisa padam pukul 21.00.

Diberitakan sebelumnya kebakaran melanda lokasi tersebut sejak pukul 17.00, Jumat (21/2/2020).

Meski sudah padam, terlihat mobil Damkar masih berada di sekitar lokasi kebakaran untuk melakukan pendinginan.

Dari pantauan Tribun Jateng ada belasan mobil damkar dikerahkan.

• BREAKING NEWS: Komplek Pertokoan di Bobotsari Purbalingga Terbakar

• Kebakaran Bobotsari Purbalingga : Pemilik Toko Lemas Menatap Dagangannya Ludes Terbakar

• Kebakaran Pertokoan di Purbalingga : Yulianto Sebut Api Berasal dari Sambaran Petir

• Telat Jemput Anak Sekolah, Orang Tua Ini Menyesal Anaknya Tewas Diculik

Kasi Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purbalingga, Yulianto mengatakan kebakaran terjadi karena sambaran petir yang menyebabkan percikan api.

Mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api berjumlah 14 unit yang terdiri dari 6 unit dari mobil pemadam kebakaran Purbalingga, 4 unit bantuan dari pemadam kebakaran Kabupaten Banyumas 2 unit bantuan dari pemadam kebakaran Kabupaten Banjarnegara, 1 mobil tangki air dari BPBD Purbalingga, dan 1 unit mobil tangki air PDAM.

"Api dapat dipadamkan sekitar empat jam," tuturnya.

Menurutnya ada 14 toko yang terbakar di lokasi tersebut. Total kerugian akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp 1 miliar.

"Saat kejadian listrik kami langsung padamkan menghindari kejadian yang tidak diinginkan," kata dia.

Petugas Pingsan

Yulianto mengatakan kejadian tersebut tidak korban jiwa. Namun ada dua petugasnya yang pingsan dan langsung dibawa ke Puskesmas.

• Video Pertokoan di Bobotsari Terbakar

• Panjat Tiang Listrik, Seorang Anak di Semarang Tewas Tersetrum

• Angin Kencang, Empat Rumah di Maos Cilacap Rusak Tertimpa Pohon

• Tiga Orang yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Dirawat di Ruang Isolasi RSUP dr Kariadi Semarang

"Selain itu ada juga yang kena paku yaitu kepala pos Bobotsari, " imbuhnya.

Ia menuturkan saat memadamkan pihaknya mengalami kesulitan yakni mobil damkar tidak bisa masuk karena tertutup kerumunan masyarakat yang ikut membantu maupun menonton pemadaman api.

Namun demikian saat ini petugas damkar sedang melakukan proses pendinginan di lokasi tersebut.

" Saat ini sedang proses pendinganan kalau belum padam kami belum meninggalkan lokasi, " tukasnya. (rtp)