Teror Virus Corona

Tiga Orang yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Dirawat di Ruang Isolasi RSUP dr Kariadi Semarang

RSUP dr Kariadi Semarang kembali merawat pasien yang diduga terkena virus corona sejak Rabu-Kamis (19-20/2/2020) kemarin.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rival Almanaf
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - RSUP dr Kariadi Semarang kembali merawat pasien yang diduga terkena virus corona sejak Rabu-Kamis (19-20/2/2020) kemarin.

Pasien tersebut diketahui berjumlah tiga orang dan semuanya dirawat usai melakukan perjalanan ke luar negeri.

Para pasien saat ini statusnya yakni pasien pengawasan (diobservasi dan diisolasi).

Dari ketiga pasien tersebut, satu di antaranya merupakan WNA asal Jepang yang bekerja di Jepara.

BREAKING NEWS: Komplek Pertokoan di Bobotsari Purbalingga Terbakar

Kebakaran Pertokoan di Purbalingga : Yulianto Sebut Api Berasal dari Sambaran Petir

Kisah Michelle Mahasiswi Asal Purbalingga yang Sempat Terjebak di Wuhan

Breaking News ! Honda Brio Ngebut Keluar Lajur Tabrak Sepeda Motor di Banyumas, Dua Orang Tewas

Kemudian dua lainnya merupakan WNI, satu orang baru pulang melakukan perjalanan ke Eropa dan satunya pulang umrah dari Arab Saudi.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Dr Kariadi dr Agoes Oerip Purwoko mengungkapkan bahwa ketiga pasien tersebut memiliki gejala yang sama.

”Gejalanya yakni demam, batuk dan sesak pernafasan. Saat ini, tim dokter penyakit infeksi di RSUP dr Kariadi masih melakukan pengawasan di ruang isolasi,” ungkapnya, Jumat (21/2/2020).

Pihak rumah sakit juga sudah melakukan swab tenggorokan atau pemeriksaan dahak dan mengirim pasien ke laboratorium di Balitbang Kemenkes RI di Jakarta.

Agoes mengatakan bahwa satu di antara pasien, yang baru saja pulang umrah, telah dikeluarkan dari ruang isolasi karena kondisinya membaik.

Selesai Jalani Hukuman, Tiga WNA Napi Narkoba di Cilacap Dideportasi Imigrasi

Jalan Penghubung Kendal - Temanggung Longsor, Arus Lalulintas Tersendat

Setelah Berhasil Selamatkan Teman, Fitra Justru Hilang Tenggelam di Kalimalang

Usulan Pembuatan Jembatan Sindang di Purbalingga Belum Sampai ke Perencana Pembangunan

“Namun masih dirawat di ruang infeksi karena menunggu hasil uji keluar,” ungkapnya.

Sejak mewabahnya virus COVID-19 di Kota Wuhan, Tiongkok, pihak RSUP Dr Kariadi Semarang telah merawat 8 orang pasien dan lima di antaranya sudah dipastikan negatif.

Selain itu, pihak rumah sakit juga mengawasi total 16 orang yang sudah dinyatakan aman dari virus tersebut. (tribunjateng/rez)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved