Berita Cilacap

Hari Kelima Pencarian Riko, Tim SAR Gabungan Lakukan Penyisiran di Pantai Teluk Penyu Cilacap

Hari Kelima Pencarian Riko, Tim SAR Gabungan Lakukan Penyisiran di Pantai Teluk Penyu Cilacap

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muslimah
Istimewa
Tim SAR Gabungan mencari Riko Prihartanto (17) remaja yang hilang terseret ombak di Pantai Teluk Penyu, Kamis, (20/2/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tim SAR Gabungan masih berusaha mencari Riko Prihartanto (17) remaja asal Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan yang hilang terseret ombak di Pantai Kalipat, Nusakambangan, Minggu, (16/2/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, pencarian hari kelima Tim SAR Gabungan memperluas radius pencarian Riko di Pantai Kalipat.

Tim melakukan pencarian di darat dan laut.

Bukan Hanya Kena Diskualifikasi, Pengguna Tenaga Joki saat CPNS Dapat Sanksi Tambahan

Cerita Ashraf Sinclair Keluar dari Perusahaan Elit karena Alasan Ini, Daniel Mananta Kaget & Terdiam

Video Kadus Sukoreno Wonosobo Meninggal Tertimbun Tanah Longsor

Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil

"Tim darat sejak pukul 07.00 WIB sudah mulai melakukan penyisiran di sekitar Pantai Teluk Penyu, karena kemungkinan korban telah terbawa arus pantai tersebut," kata I Nyoman, Kamis, (20/2/2020).

Sementara itu, tim laut bergerak menyisir lokasi kejadian menggunakan perahu karet Rubber Boat.

"Radius pencarian yang dilakukan oleh tim laut diperluas hingga lebih kurang 15 NM((Nautical Miles) dari lokasi kejadian ke arah selatan," tambahnya.

I Nyoman menyampaikan dalam pencarian hari keempat, Rabu, (19/2/2020), tim SAR gabungan belum menemukan titik terang terkait dengan keberadaan korban meskipun radius pencarian telah diperluas sejauh satu kilometer dari lokasi kejadian ke arah timur maupun barat.

Sedangkan tim laut menyisir hingga radius 10 NM ke arah selatan dari lokasi kejadian.

Kondisi gelombang yang tinggi, cuaca yang berubah-ubah, area pencarian yang luas, serta banyaknya karang dan batu menjadi kendala yang harus dihadapi tim SAR Gabungan dalam melakukan pencarian korban. (yun)

Bukan Hanya Kena Diskualifikasi, Pengguna Tenaga Joki saat CPNS Dapat Sanksi Tambahan

Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil

Cerita Ashraf Sinclair Keluar dari Perusahaan Elit karena Alasan Ini, Daniel Mananta Kaget & Terdiam

Pemerintah Akan Evakuasi 74 WNI yang Bebas Corona dari Kapal Diamond Princess Jepang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved