Kronologi Kepala Dusun Meninggal Tertimbun Longsor di Sukoreno Wonosobo: Harusnya Ikut Rapat Desa
Beberapa waktu lalu, tebing di kebunnya longsor hingga materialnya menimbun lahan di bawahnya
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Peristiwa pergerakan tanah terjadi di lahan pertanian warga Desa Sukoreno Kecamatan Kaliwiro.
Nahas, bencana itu menyebabkan seorang kepala dusun setempat, Suparman meninggal di lokasi kejadian.
Suparman ditemukan meninggal tertimbun material longsor di kebun miliknya.
• BCL dan Keluarga Ziarah ke Makam Ashraf, Perlakuan Ayah Ashraf ke Unge dan Noah Tuai Sorotan
• Tak Hadiri Rapat hingga Dipanggil Pakai Pengeras Suara, Kadus di Wonosobo Tewas Tertimbun Longsor
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• TKI Asal Cilacap di Singapura Terlibat ISIS, P4 TKI Cilacap : Kalau di Timur Tengah Masuk Akal
Rabu pagi, (19/2/2020), langit desa sebenarnya masih terang.
Tetapi tanah kebun masih basah karena hujan semalam.
Suparman berangkat ke kebun yang sebagian dibuat persawahan.
Beberapa hari ini ia memang sibuk ke kebun.
Beberapa waktu lalu, tebing di kebunnya longsor hingga materialnya menimbun lahan di bawahnya.
Karenanya pekerjaannya bertambah.
Ia harus menyingkirkan material longsor agar usaha pertaniannya tidak terganggu.
Kepala Desa Sukoreno Sugeng mengatakan, Suparman bermaksud membersihkan parit dari material yang menghambat aliran.
Jika tidak dibersihkan, aliran menjadi tidak lancar dan bisa menggenang atau membanjiri lahan di sekitarnya.
"Beberapa hari lalu kan tebing itu longsor. Dia bersihkan parit yang kena longsoran agar aliran lancar,"katanya
Tetapi nahas bagi Suparman.
Pergerakan tanah di lahan kebunnya ternyata masih berlanjut.