Berita Cilacap

Firasat Ayah Korban Tenggelam di Nusakambangan, Khawatir saat Dipamiti - Kembaran Pecahkan Piring

Firasat Ayah Korban Tenggelam di Nusakambangan, Khawatir saat Dipamiti - Kembaran Pecahkan Piring

TribunBanyumas.com/Yunan Setiawan
Suyanto (mengenakan kemeja putih) ayah korban tenggelam di Pantai Kelipat, Nusakambangan, sedang menerima tamu yang datang di depan rumahnya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Suyanto, ayah dari pemuda yang tenggelam di Pantai Kalipat, Nusakambangan, mengaku pasrah atas kejadian tersebut.

Suyanto hanya berharap anaknya segera ditemukan tim SAR gabungan.

Sebelumnya beredar informasi, pemuda atas nama Rico Priyanto tenggelam di Pantai Kalipat, Nusakambangan.

Namun, Suyanto mengatakan nama lengkap anaknya adalah Riko Prihartanto, bukan Rico Priyanto.

Bingung Biaya Membuat SIM? Ini Daftar Biaya Bikin SIM Baru dan Perpanjangan

Klarifikasi Soal Hubungannya Bukan Sekedar Konten, Ini 6 Fakta Kisah Asmara Rio Ramadhan dan Kekeyi

Fakta-fakta Omnibus Law Cipta Kerja: Bonus untuk Pekerja hingga Uang Perharngaan yang Dipangkas

Jadwal Laga Uji Coba Lawan Persib Bandung Dimajukan, Begini Penjelasan Manajemen PSCS Cilacap

Riko dilaporkan tenggelam di Pantai Kalipat, Nusakambangan pada Minggu, (16/2/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Suyanto menceritakan, anaknya pergi dengan teman-teman sekelasnya di Kelas 9 F SMPN 3 Cilacap.

"Saya sudah khawatir saat dia pamit mau main ke Nusakambangan," katanya kepada TribunBanyumas.com, Senin, (17/2/2020).

Asyik Mandi Bersama di Pantai Kaliempat Nusakambangan Cilacap, Wisatawan Hilang Digulung Ombak

Suyanto sudah menawarkan untuk mengantar dan menjemputnya di Nusakambangan.

Tetapi Riko menolak karena telah janjian akan berangkat bersama teman-teman sekelasnya.

Soal Sucipto, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian: Rektor Unnes Terburu-buru

Suyanto mengatakan tidak ada firasat apa-apa saat Riko pamit akan main ke Nusakambangan.

Justru, menurut Suyanto, kejadian aneh menimpa suadara kembar Riko, yakni Rini.

Rini saat mencuci piring, tiba-tiba piringnya pecah bagian tengahnya. Dari kejadian ini, Rini merasa itu pertanda buruk.

"Saya sudah pasrah saja. Semoga TIM SAR bisa segera menemukan anak saya," ujar Suyanto.

Saat ini, tetangga sudah berdatangan ke rumah Suyanto.

Genap Berusia 25 Tahun, Ini Cerita Rachel Amanda tentang Jodoh

Kursi-kursi ditata di depan rumah untuk menampung tamu yang datang. Orangtua teman Riko yang ikut ke Nusakambangan juga terus berdatangan, menyampaikan simpatinya atas kejadian ini.

Sebelumnya diberitakan, Rico Priyanto (17), seorang wisatawan lokal asal Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap tenggelam di Pantai Kaliempat, Nusakambangan, Minggu (16/2/2020) sekira pukul 13.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya, menuturkan info itu didapat dari Ozan nelayan di Pantai Kaliempat sekira pukul 16.25 WIB.

"Korban bersama delapan temanya mandi di pantai tersebut."

Hasil Lengkap dan Klasmen La Liga Spanyol: Real Madird Gagal jaga Jarak dengan Rival Abadi

Soal Pembebastugasan Sucipto Hadi, Ketum IKA FH Unnes Muhtar Said: Rektor Hanya Cari-cari Kesalahan

Usai Mabuk-mabukan di Pantai, Dua Pemuda Ini Tewas Terjatuh dari Atas Jembatan Emas

Usai Mabuk-mabukan di Pantai, Dua Pemuda Ini Tewas Terjatuh dari Atas Jembatan Emas

"Saat sedang asyik mandi, datang ombak besar menghantam pemuda tersebut dan kawan-kawannya."

"Namun naas delapan pemuda berhasil selamat dan satu orang terseret arus ombak dan tenggelam," kata I Nyoman.

Satu tim dengan peralatan lengkap, di antaranya Mobil Rescue Car, RIB (Rigit Inflatable Boat), Peralatan Water Rescue, GPS, HT dll, berangkat ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban tenggelam.

Saat ini pencarian dihentikan sementara. Besok, Senin (17/2/2020) sekira pukul 06.00 WIB Operasi SAR akan melanjutkan pencarian. (yun)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved