Berita Kecelakaan
Firasat Ardian Sesaat Sebelum Truk Menimpa Motornya, Sempat Dengar Suara Benturan Keras
Dia mengingat betul detik-detik kecelakaan sebelum truk box menimpa motor yang dikendarainya.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muslimah
Namun yang penting, saya bersyukur masih bisa selamat," katanya dengan nada panik.
Sementara, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi melalui Kanit Laka AKP Sugito mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk hino H 1861 GG yang dikendarai Teguh Prihatin (42) kurang waspada.
Awalnya, kata Sugito, truk hino tersebut baru menginjak pedal gas karena traffic light telah berwarna hijau. Namun, Teguh kurang waspada dan telat menginjak pedal rem.
Akhirnya, truk yang dikendarai Teguh pun melaju hingga menyerempet truk box H 1985 DQ di depannya.
Truk box itu pun oleng hingga menimpa satu unit motor.
"Setelah kami cek, truk hino tersebut tidak mengalami rem blong. Buktinya, truk itu masih bisa berhenti.
Truk hino itu hanya kurang waspada dan telat menginjak pedal rem," terang AKP Sugito.
Dia memastikan, masing-masing pengendara dari kendaraan yang terlibat kecelakaan ini dinyatakan selamat.
Namun, kata Sugito, jalur Hanoman ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua elemen dan stakeholder.
Pasalnya, di Persimpangan Siliwangi atau Hanoman ini rentan terjadi kecelakaan. Pihaknya mencatat, selama 2020 ini, sudah sembilan kali kecelakaan terjadi di sana.
Sejumlah kecelakaan itu, tambah Sugito, tak jarang dapat menyebabkan kemacetan di jalur Pantura ke arah timur atau Semarang karena proses evakuasi.
Selain harus mengurai lalu lintas karena kemacetan, pihaknya pun berkewajiban untuk mengevakuasi sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Itu sudah termasuk dengan kecelakaan beruntun Jumat (14/2/2020) siang tadi. Kecelakaan ini butuh sekitar dua jam lebih untuk proses evakuasi. Semoga jalur ini menjadi perhatian bersama," pungkasnya. (Tribunjateng/gum)
• Separuh Siswa SMP di Purworejo Ini Jadi Tersangka karena Bullying, Tinggal 2 yang Masih Sekolah
• Viral Sartem Warga Cilacap Meninggal di Malaysia, Bukan TKI, Pihak Imigrasi Ungkap Sosoknya
• Kisah Bule Belanda Jualan Kebab di Cilacap, Ini Jawabnya Ditanya Kenapa Pilih Tinggal di Indonesia
• RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Pemerintah Atur Pesangon PHK hingga 9 Bulan Upah