Berita Banjarnegara
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Undang Via Vallen dan Gus Miftah di Perayaan Hari Jadi Kabupaten
Peringatan hari jadi ke-449 Kabupaten Banjarnegara akan diramaikan berbagai acara dan hiburan meriah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Peringatan hari jadi ke-449 Kabupaten Banjarnegara akan diramaikan berbagai acara dan hiburan meriah.
Rangkaian kegiatan pada peringatan tersebut meliputi ziarah ke makam mantan bupati Banjarnegara, anjangsana ke bupati dan wakil bupati periode sebelumnya, panggung hiburan rakyat, lomba layur, penampilan seni, kirab hari jadi, hingga pentas musik dengan mendatangkan artis dangdut nasional Via Valen.
Tidak kalah menarik, rangkaian acara akan ditutup dengan pengajian yang menghadirkan dai kondang, KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan dua figur, yakni Via Valen dan Gus Miftah untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Banjarnegara.
• Bayi 11 Bulan di Sampang Madura Meninggal Dunia 4 Jam Setelah Imunisasi, Begini Penjelasan Dinkes
• Wakil Menteri Desa Beberkan Ciri Dana Desa Tidak Dikelola dengan Baik di Banyumas
• Setelah Video Viral Penganiayaan Siswa, Muhammadiyah Purworejo Akan Ubah SMP Menjadi Sekolah Inklusi
• Kronologi Kakek di pekalongan Tertabrak Kereta Api Kamandaka, Sempat Diklakson Lama
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Dihadirkannya artis top dan dai kondang tanah air semata-mata kami ingin menghibur masyarakat,” kata bupati di pendopo, Jumat (14/2/2020).
Budhi menyebutkan, beberapa nama artis top dan dai kondang sempat diusulkan panitia serta berdasarkan aspirasi warga.
Namun setelah melalui berbagai pertimbangan, dua nama tersebut lah yang akhirnya disepakati meramaikan hari jadi Banjarnegara kali ini.
Asisten Administrasi, Tien Sumarwati mengatakan, rangkaian peringatan hari jadi sudah ditetapkan.
Menurut Atin, panggilan akrabnya, dengan ditetapkannya tanggal 26 Februari sebagai hari jadi Banjarnegara menggantikan 22 Agustus, perlu sosialisasi yang masif dan terpadu.
Untuk itu, pemkab bekerja sama dengan masjid-masjid dan gereja yang ada di seluruh Kabupaten Banjarnegara.
Sosialisasi tentang hari jadi ini akan diselipkan dalam khutbah Jumat serentak di masjid-masjid di seluruh pelosok kabupaten Banjarnegara pada Hari Jumat, 21 Februari 2020 mendatang.
Juga pada kebaktian gereja tanggal 23 Februari.
• Mantan Kahumas Unnes yang Jadi Saksi Kasus Plagiasi Rektor Dibebastugaskan, Ini Alasan Pihak Kampus
• Firasat Ardian Sesaat Sebelum Truk Menimpa Motornya, Sempat Dengar Suara Benturan Keras
• Seluruh Korban Heli TNI AD MI-17 yang Hilang Kontak 8 Bulan Lalu Ditemukan, 9 Jenazah Bisa Dikenali
• Kisah TY Pencuri Asal Purbalingga Berhasil Diringkus Setelah 37 Kali Beraksi Congkel Rumah Korban
Untuk diketahui, perubahan hari jadi Banjarnegara dari tanggal 22 Agustus menjadi 26 Februari dilatarbelakangi penelitian dokumen dan sejarah yang kredibel, serta mempertimbangkan semangat nasionalisme dan patriotisme masyarakat Banjarnegara.
Dikisahkan, dalam Babad Kalibening, usai mendapat kanugrahan sebagai pemegang tampuk kekuasaan di Wirasaba, Jaka Kaiman, Adipati Wirasaba menyampaikan gagasan untuk membagi kekuasaan menjadi 4 kadipaten Wirasaba yang sangat luas untuk saudara iparnya.
Karenanya, ia dijuluki "Adipati Mrapat", dalam bahasa Jawa, Mara Papat atau membagi empat. Wirasaba kemudian dibagi 4 kadipaten meliputi Wirasaba, Kejawar , Pamerden, dan Banjar Petambakan yang menjadi cikal bakal Kabupaten Banjarnegara.
Setelah dibahas pada Pansus di DPRD, kemudian melihat sejarah yang ada semakin jelas bahwa hari jadi Banjarnegara bertepatan tanggal 26 Februari 1571. (*)