Berita Banyumas
Sepasang Tamu Hotel di Baturraden Banyumas Tewas, Polisi Temukan Pil dan Cairan
Sepasang Tamu Hotel di Baturraden Banyumas Ditemukan Tewas, Polisi Temukan Pil dan Cairan
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dua orang tamu di salah satu hotel di daerah Baturraden, Banyumas ditemukan sudah tidak bernyawa pada Selasa (11/2/2020) sekira pukul 13.30 WIB.
Dua orang korban ditemukan dalam kamar nomor 01, masuk dalam Desa Karangmangu RT 7 RW 2, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Korban meninggal atas nama MA (54) seorang karyawan swasta yang beralamat di Jalan RC Veteran RT 1 RW 1, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesangrahan, Jakarta Selatan.
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Rumahnya di Banyumas Jadi Lokasi Pembantaian Satu Keluarga, Misem Ungkap Kejadian 20 Hari Setelahnya
• Misteri Teror Ular Kobra di Lokasi Bekas Pabrik Solar Park Wonosobo. Pemerintah Bentuk Tim Gabungan
• Misteri Penemuan Jenazah Siswi SMP di Gorong-gorong, Ayah Akui Berbohong. Alasannya Tak Terduga
Sementara korban kedua adalah seorang perempuan atas nama YI (43) Jakarta, beralamat di Jalan Haji Ali Nomor 3 RT 6 RW 7 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesangrahan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim dokter RS Margono Soekarjo Purwokerto, kedua korban diduga meninggal akibat serangan jantung.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry.
Diduga keduanya meninggal setelah mengkonsumsi obat-obatan dan minuman berenergi yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Kita melaksanakan gelar dengan tim dokter yang melaksanakan.
Dari hasil otopsi penyebab meninggalnya itu ada semacam serangan jantung yang dipicu oleh semacam zat kimia atau minuman yang sebelumnya dikonsumsi oleh keduanya," ujar Berry saat dihubungi TribunBanyumas.com, Rabu (12/2/2020).
Untuk memastikan kandungan dalam obat obatan dan minuman berenergi yang ditemukan di lokasi kejadian pihaknya berencana untuk memeriksa sampel tersebut.
Pihak kepolisian akan membawa sampel kandungan yang ditemukan ditubuh korban dan barang bukti di TKP untuk diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik Polda Jateng.
"Saat olah TKP kita menemukan ada tiga butir pil kemudian ada cairan minuman.
Rencananya kita ajukan ke laboratorium forensik untuk menguji senyawanya itu apakah yang sesuai dengan yang ada di lambung jenazah itu," tambahnya.
Pihaknya belum dapat memastikan karena saat ditemukan, obat tersebut tidak ada mereknya.
"Pilnya itu berupa kapsul tidak ada mereknya.
Jadi di luar ada tiga butir yang kita temukan termasuk yang Hemaviton itu berupa cairan.
Namun, kita belum tahu isinya apa makanya hari ini kita lanjut ke laboratorium forensik
memastikan 100 persen bahwa itu memang dipicu oleh adanya kandungan dari cairan tersebut," tandasnya.
Diketahui bahwa kedua korban memesan kamar di salah satu hotel di daerah Baturraden, pada Senin (10/2/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Keduanya datang menggunakan kendaraan Toyota Rush bernopol B 2749 SIH.
Hasil otopsi menjelaskan jika keduanya meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan.
Dugaanya korban meninggal akibat mengkonsumsi obat dan cairan yang langsung memicu serangan jantung.
"Yang meninggal duluan adalah yang laki laki dan waktunya hampir bersamaan kemudian perempuan," katanya.
Berry mengungkapkan jika keduanya bukan merupakan pasangan suami istri.
Pihaknya kepolisian baru memeriksa petugas hotel yang menemukan kedua korban. (TribunBanyumas/jti)
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
• Misteri Teror Ular Kobra di Lokasi Bekas Pabrik Solar Park Wonosobo. Pemerintah Bentuk Tim Gabungan
• Mertua Sekda Lamongan Dibunuh, Diotaki Anak Mantan Suami. Pelaku Simpan Dendam Lama
• Rumahnya di Banyumas Jadi Lokasi Pembantaian Satu Keluarga, Misem Ungkap Kejadian 20 Hari Setelahnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/tim-reskrim-polresta-banyumas-ditemani.jpg)