Berita Semarang
Panitia Heran Jimat Peserta Tes CPNS Asal Tegal yang Disita Hilang Misterius: Pemilik Tidak Ambil
Panitia Heran Jimat Peserta Tes CPNS Asal Tegal yang Disita Hilang Misterius:Pemilik Tidak Ambil
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM - Panitia Heran Jimat Peserta Tes CPNS Asal Tegal yang Disita Hilang Misterius: Pemilik Tidak Ambil
Sebuah jimat milik salah satu peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kabupaten Tegal hilang secara misterius setelah disita oleh petugas body checking di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Tim pelaksana baru menyadari raibnya jimat tersebut setelah sang pemilik tak kunjung mengambil benda itu di meja sekretariat.
• Sandiaga Uno Bagikan Pengalamannya Naik Pesawat Garuda, Pamer Dapat Rp 100 Ribu Gara-gara TV
• Melihat Suwarno yang Tampak Jatuh Cinta Padanya, Briptu Arie Langsung Tahu Ada Korba Penipuan Lagi
• Simimang, Durian Asal Sigaluh Banjarnegara yang Isinya Bikin Tercengang, Pantas Juara Nasional
• Kisah di Balik Penemuan Korban Pembunuhan di Sigaluh: Saat Tim Putus Asa, Terdengar Suara Memanggil
Pengawas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional I Jateng-DIY Sri Widyanti bercerita peristiwa itu bermula saat petugas melakukan pemeriksaan kepada peserta tes seleksi di ruangan body checking.
Saat itu, petugas menemukan sebuah barang mencurigakan berupa lipatan kertas rapal berisi koin yang diduga merupakan salah satu jimat.
Lantaran pemeriksaan tes seleksi memang cukup ketat, alhasil petugas menyita barang tersebut.
Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu ujian, kartu identitas dan air mineral di dalam ruangan ujian.
"Jimat itu disita dan dititipkan ke meja sekretariat.
Lalu tiba-tiba menghilang. Kami cari ke mana-mana tidak ketemu,” kata Sri Widyanti di Udinus Semarang, Rabu (12/2/2020).
Kejadian itu mengejutkan petugas hingga muncul spekulasi kalau jimat tersebut kembali ke pemiliknya.
“Sudah kami katakan saat menyita, barang itu bisa diambil lagi setelah selesai ujian.
Tapi, si pemilik tidak datang mengambil,” kata Sri.
Sri mengakui fenomena peserta membawa jimat saat mengikuti tes CPNS terjadi di beberapa wilayah.
Bahkan, ada yang sampai menabur bunga, garam dan membakar kemenyan di salah satu lokasi tes CPNS.
Selain itu, di Semarang ia menemukan ada yang membawa ketapel dan koin dibungkus kertas bertuliskan rapal huruf arab.
