Berita Regional
Polisi Ringkus Bandar Sabu Jaringan Internasional, Edarkan Narkoba Keliling Kampung
Polisi Ringkus Bandar Sabu Jaringan Internasional, Edarkan Narkoba Keliling Kampung. Tersangka D alias Darwin diduga merupakan jaringan sabu malaysia
TRIBUNBANYUMAS.COM - Personel Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Pesawaran, Lampung, berhasil meringkus seorang bandar narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) jenis sabu-sabu, Darwin alias D (39).
Bandar sabu asal Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negri Katon, Kabupaten Pesawaran, itu diduga sebagai bagian dari jaringan narkotika internasional.
D diduga bagian dari jaringan internasioal berdasarkan sejumlah indikasi. Di antaranya jumlah sabu yang berhasil diamankan, serta dari warna bungkus barang haram itu, serta beberapa hal lainnya.
Dari tangan D petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 90 gram.
• Zulkifli Hasan Kembali Terpilih Jadi Ketum PAN, Tanda Cengkraman Pengaruh Amien Rais Runtuh?
• Ada yang Ragukan Indonesia Negatif Corona, Menkes: Silakan ke Sini, Tak Ada yang Ditutup-tutupi
• Kisah Pilu AZ, Bocah dengan Kelamin Ganda. Terkendala Biaya hingga Minder Sering Diejek Teman
• Sepasang Tamu Hotel di Baturraden Banyumas Ditemukan Tewas Misterius di Dalam Kamar
"Sabu-sabu tersebut terkemas dalam 9 palstik klip," ungkap Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro, dalam Konfrensi Pers di Mapolres Pesawaran, Selasa (11/2/2020).
Mulanya, polisi mendapat informasi dari masyarakat soal adanya peredaran sabu yang meresahkan masyarakat.
Atas informasi tersebut lantas petugas melaksanakan penyelidikan dan berhasil mengungkap dan menangkap tersangka.
"Pelaku ditangkap di rumahnya, saat ditangkap pelaku sedang bermain dengan anaknya," kata Popon didampingi jajaran Satresnarkoba Polres Pesawaran.
• Raih 331 Suara di Kongres V, Zulkifli Hasan Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PAN
Data Desa di Pesawaran
Pengedar sabu-sabu jaringan internasional, D alias Darwin (39) mengaku menjual sabu-sabu dari satu desa ke desa lainnya.
Bandar Narkoba tersebut mengakui, desa yang pernah menjadi sasaran penjualan sabu di antaranya Tegineneng, Branti dan Gedongtataan.
Kapolres Pesawaran AKBP Poponmenduga sudah banyak sabu-sabu yang terjual.
Sebab, menurut Popon, paket kemasan hijau yang mengindikasikan jaringan internasional tersebut berisi 1 Kg.
• Setelah Dikunjungi Baim Wong, Impian Sopir Angkot Viral Nurul Mukminin Bertemu Hendi Terwujud
"Satu ini (bungkus hijau), satu kilogram," kata Popon sembari menunjuk kemasan hijau, Selasa (11/2/2020).
Kemungkinan, lanjut Popon, yang sudah beredar ada sebanyak 910 gram.