Berita Purbalingga
Guru PAUD di Purbalingga Terserempet Bus Sinar Jaya, Polisi Jelaskan Kenapa Sopir Tak Ditahan
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Purbalingga, Iptu Ihwan Ma'ruf menuturkan pihak sopir tidak ditahan
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS. COM, PURBALINGGA - Kepolisian belum tentukan lebih lanjut proses pidana terhadap sopir bus Sinar Jaya yang menyerempet guru paud Rusyani di Bundaran Jalan Jenderal Soedirman.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Purbalingga, Iptu Ihwan Ma'ruf menuturkan pihak sopir tidak ditahan.
Hal ini dikarenkan penahanan harus melalui berbagai proses.
• Sopir Angkot di Semarang Ini Selalu Letakkan Bayi di Kursi Depan, Kisahnya Bikin Penumpang Menangis
• Kisah Nardi Lumpuh Sejak Usia 12 Tahun Bertahan Hidup Dengan Membuat Wayang
• Guru PAUD Purbalingga Ditabrak Bus Sinar Jaya, Kondisi Memprihatinkan, Suami: Belum Direspon PO Bus
• 2 Peserta Tes SKD CPNS 2019 untuk Pemkab Tegal Bawa Jimat, Didiskualifikasi?
"Karena kecelakaan lalu lintas itu ada luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia.
Yang bersangkutan bisa ditahan kalau ancaman pidana lebih dari lima tahun keatas," ujarnya saat ditemui di Kantor Unit Laka Lantas Polres Purbalingga, Sabtu (8/2/2020).
Menurutnya, proses pidana menunggu kedua belah pihak terutama korban.
Pihaknya masih menunggu informasi kondisi korban terlebih dahulu.
"Korban khan operasi dua kali. Apalagi korban baru operasi yang kedua.
Kan belum tahu kondisinya apakah korban mengalami lukan ringan atau berat.
Hasil operasi nanti dikuatkan dengan visum dari dokter," jelasnya.
Dikatakannya, kondisi motor yang digunakan korban saat kejadian dalam keadaan utuh. Saat kejadian bus dan korban sama dari arah selatan.
"Bus itu belok kanan di bundaran akan ke arah Wonosobo. Lha motornya ada di sebelah kanan di sela-sela bus dan bundaran.
Tapi siapa yang nyenggol yang tahu mereka berdua," tuturnya.
Ihwan mengatakan pihak perusahaan otobus (PO) telah menemui korban. Namun hingga kini belum ada kesepakatan.
"Korban masih menjalani operasi diperkirakan sampai dua kali, " tuturnya.