Berita Kudus
Kesaksian Tukang Ojek Pangkalan Detik-detik Sebelum Sopir Grab Ditemukan Tewas: Seperti sudah Merasa
Kesaksian Tukang Ojek Pangkalan Detik-detik Sebelum Sopir Grab Ditemukan Tewas: Seperti sudah Merasa
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Kepolisian telah membentuk tim gabungan untuk mencari pelaku pembunuhan sopir taksi online Grab, Tri Ardianto (41), yang ditemukan tewas terbunuh di Welahan, Jepara, Kamis (6/2/2020).
Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Rismanto menjelaskan, sudah membentuk tim gabungan yang berasal dari Polres Jepara, Kudus, dan Polda Jawa Tengah.
"Ini sekarang masih dalam penyelidikan semua, gabungan antara pesonil Kudus, Jepara, dan Polda Jateng," ujar dia, Jumat (7/2/2020).
Belum ada titik terang mengenai terduga pelaku yang melakukan pelaku pembunuhan tersebut.
Pihaknya berencana akan menggelarkan hasil pemeriksaan antara petugas gabungan tersebut.
"Nanti kami mau cari petunjuk berkoordinasi untuk menyingkronkan hasil penyelidikan. Polres Jepara juga melakukan olah TKP ulang di lokasi penemuan mayat," ujar dia.
Pihaknya juga sudah membuka data aplikasi Grab untuk mengetahui data konsumen yang melakukan order terakhir.
Korban terakhir kali mengantarkan konsumen menggunakan aplikasi itu ke Hotel Poroliman, yang berada di Jalan Bhakti nomor 5, Kudus.
"Kami sudah memeriksa dan meminta keterangan tetapi memang bukan pelakunya. Setelah dari situ, dia kembali lagi ke pull (tempat menunggu penumpang)-red," ujar dia.
Diketahui, korban menunggu penumpang di dekat Hypermart, Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Kudus, pada Selasa (4/2/2020).

Hal itu diakui Kasiman (50), tukang ojek pangkalan yang sering berkumpul bersama dengan sopir taksi online di sana.
Kasiman menceritakan, sebelum kejadian korban mendapatkan telepon untuk mengantarkan seseorang.
Namun dia tidak mengetahui siapa yang menghubungi korban dan mengantarkan ke lokasi mana.
"Lagi duduk di sini, lalu ada telepon. Katanya ada carteran. Terus orangnya pergi tapi nggak tahu kemana," ujar dia.
Dia menjelaskan, biarpun memiliki tato yang cukup banyak di tubuhnya. Namun korban dikenal sosok yang baik.