Bawang Putih Mulai Langka di Purbalingga, Pemkab Tunggu Instruksi untuk Gelar Operasi Pasar
Harga bawang putih di Purbalingga naik dua kali lipat. Pantuan di Pasar Sega Mas, harga bawang putih mencapai Rp 60 ribu per kilogram.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Rival Almanaf
Adanya wabah corona menyebabkan impor barang-barang dari Cina dihentikan.
"Hal inilah yang menyebabkan harga bawang naik. Tidak hanya di Purbalingga Kabupaten lain juga sama dengan itu, " kata dia.
Menurut dia, di Purbalingga tidak terdapat sentra bawang putih.
Rata-rata para pedagang bawang putih di Purbalingga membeli stok bawang putih dari Pasar Wage Purwokerto.
"Biasanya pedagang menyetok bawang putih dari Pasar Wage," tutur dia.
Operasi pasar, kata dia akan dilakukan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.
• Kisah Nardi Lumpuh Sejak Usia 12 Tahun Bertahan Hidup Dengan Membuat Wayang
• Resmi, Purwokerto Terpilih Menjadi Tuan Rumah Djarum Sirnas Bulutangkis 2020, Catat Tanggalnya!
Hingga saat ini belum ada arahan dari pemerintah.
"Kondisi lapangan hingga saat ini sama semua," tutur dia.
Ia menuturkan selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) selalu memantau harga.
Pihaknya telah mengerahkan tim untuk mengamati harga di pasaran.
"Untuk sekarang kami belum bisa apa-apa karena ketergantungan impor. Karena ini terkait Perusahaan yang mendatangkan bawang dan dinas-dinas lainnya, "tukasnya. (rtp)