Teror Virus Corona
Marinir Siapkan Satgas Kemanusiaan, Bantu Tangani WNI yang Dievakuasi dari China
korps marini mengirimkan satgas kemanusiaan untuk turut menangani wni yang dievakuasi dari china, akibat serangan virus corona yang terus meluas.
"Jangan lupa tetap berdoa dalam setiap apapun yang akan kita laksanakan, landasi semua pekerjaan dengan penuh keikhlasan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa persiapan evakuasi WNI tersebut telah memasuki tahap akhir.
Retno juga telah bertemu dengan Duta Besar China di Jakarta untuk membahas hal tersebut.
• Viral Sepeda Motor Hadang Mobil Sedan di Klaten, Begini Kejadian yang Sebenarnya
"Pagi ini saya telah bertemu dengan Dubes RRT di Jakarta. Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei," kata Retno.
Rencananya, keberangkatan pesawat penjemput bersama tim pengevakuasi akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan status darurat dunia atas kasus virus corona yang terus menyebar ke luar China.
• Eksploitasi Air di Kota Semarang, Daratan Turun 15 cm Tiap Tahun
• Hasil Proliga 2020 Purwokerto : Jakarta Pertamina Energi Taklukan Gresik Petrokimia,
• Misteri Kematian Siswi SMP di Gorong-Gorong Sekolah, Ibu Kabarkan Hilang Ayah Bilang Ada di Rumah
• Bukan The Next Messi, Barcelona Justru Amankan Tandatangan The Next Ronaldo
Melansir dari SCMP, korban jiwa akibat virus yang awalnya menyebar di Wuhan China tersebut sudah 213 hingga Kamis (30/1/2020) dengan 42 kasus terbanyak terjadi di Provinsi Hubei.
Dari 30 kematian baru yang dilaporkan, 30 di antaranya ada di Wuhan yang merupakan bagian dari Provinsi Hubei dan merupakan pusat wabah menurut komisi kesehatan Hubei. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Evakuasi WNI di Wuhan Akan Transit ke Natuna, Marinir Kirim Satgas Kemanusiaan