Eksploitasi Air di Kota Semarang, Daratan Turun 15 cm Tiap Tahun
Eksploitasi air tanah di kota Semarang yang berlebihan kini sudah dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat ibu kota Jawa Tengah itu.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: Rival Almanaf
Tribunbanyumas.co/ Dhian Adi
Koordinator peneliti tata kelola air tanah di kota Semarang (mengenakan jilbab) Amalinda Savirani menjelaskan dampak ekstraksi air tanah yang berlebihan di kota Semarang.
Menurutnya ia khawatir akan munculnya disaster capitalism akibat bencana yang muncul akibat proyek-proyek yang dikerjakan oleh manusia.
"Jadi jangan sampai proyek menimbulkan bencana sehingga dalam penanganan bencana muncul bencana lainnya dan seterusnya.
Hal itu yang disebut sebagai disaster capitalism," pungkasnya. (dap)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Penggunaan Air Tanah Berlebihan, Penurunan Tanah di Kota Semarang Capai 15 Cm Tiap Tahun,
Rekomendasi untuk Anda