Teror Virus Corona
UPDATE: 9.000 Kasus Virus Corona Tewaskan 170 Orang, Menjangkiti 18 Negara
penyebaran virus corona terus meluas. hingga kini, tercatat 18 negara yang telah terkonfirmasi terdapat virus corona. korban tewas caapi 170 orang
TRIBUNBANYUMAS.COM - Area sebaran virus corona terus meluas. Seiring itu, korban tewas setelah terinveksi virus yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei, China itu juga terus berjatuhan.
Pada Rabu (29/1/2020) siang, korban tewas virus corona terkonfirmasi 132 orang.
Selang 24 jam kemudian, korban tewas bertambah 38 orang. Sehingga, terhitung sampai Kamis (30/1/2020), otoritas China mengumumkan korban tewas virus corona Wuhan atau 2019-nCoV mencapai 170 orang.
Angka ini naik dari yang dilaporkan sehari sebelumnya, dan merupakan kenaikan sebesar 29 persen.
• BREAKING NEWS: Tim SAR Temukan Jasad Korban Tenggelam di Sungai Serayu
• Rekaman CCTV Detik-detik Sebelum Lina Meninggal Terungkap, Terlihat 3 Orang Gotong Mantan Istri Sule
• Viral Pengendara Motor di Klaten Hadang Mobil, Polisi Beberkan Kejadian di Baliknya
• Kisi-kisi Soal SKD TKP, TWK, TIU Tes CPNS 2019 dan Nilai Ambang Batas
Sementara itu, ada 7.864 kasus terkonfirmasi virus corona yang masih satu keluarga besar dengan SARS dan MERS ini.
Terdapat setidaknya 18 negara termasuk China yang telah mengonfirmasi penemuan kasus serupa, yaitu Malaysia (4 kasus), Jepang (4 kasus), Korea Selatan (4 kasus), Taiwan (5 kasus), Thailand (8 kasus), Singapura (4 kasus).
Lalu ada Australia (5 kasus), Amerika Serikat (5 kasus), Kamboja (1 kasus), Nepal (1 kasus), Kanada (1 kasus), Sri Lanka (1 kasus), Perancis (1 kasus), Vietnam (2 kasus), Jerman (1 kasus), Uni Emirat Arab (1 kasus) dan Finlandia (1 kasus).
Virus masih menyebar Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menjelaskan bahwa virus corona dapat menular dalam masa inkubasi yang berlangsung hingga 2 minggu atau 14 hari.
• Bupati Boyolali Bagikan Motor Yamaha NMAX Warna Merah - Hitam ke 261 Kades dan 6 Lurah. Ada Apa?
Hal ini menandakan bahwa kemampuan virus untuk menyebar semakin kuat. "Wabah ini diperkirakan masih akan berlanjut untuk beberapa waktu," ujar Ma Xiaowei, menteri yang bertanggung jawab atas NHC dikutip dari South China Morning Post, Kamis (30/1/2020).
Kasus yang dicurigai di Tibet telah dikonfirmasi, yang berarti virus telah menyebar ke semua 31 provinsi daratan Cina, kota dan daerah otonom.
38 kematian baru termasuk 37 di Hubei, dengan yang lainnya datang di provinsi Sichuan di barat daya.
Kelompok terkemuka Partai Komunis China yang diketuai oleh Perdana Menteri Li Keqiang, pada hari Rabu menyebut situasi saat ini "rumit dan berat".
• Fakta-fakta Kasus Budak Seks dan Prostitusi Online Anak di Bawah Umur di Apartemen Kalibata City
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemprov Jateng Awasi 5.778 TKA asal China
Otoritas kesehatan mengatakan bahwa selain kasus-kasus yang sudah dikonfirmasi, ada lebih dari 9.000 kasus yang diduga secara nasional.
Anggaran pencegahan virus
Menurut media pemerintah, mereka merekomendasikan bahwa setelah liburan Tahun Baru Imlek, yang berakhir pada hari Minggu, lembaga pemerintah setempat harus membiarkan karyawan dari kota dengan jumlah kasus terkonfirmasi yang banyak bekerja dari rumah.