Teror Virus Corona
Terungkap! Peneliti Temukan Asal Muasal Virus Corona. Simak, Begini Penjelasan Ahli
selama ini, pasar seafood huanan, di wuhan, diduga menjadi sumebr virus corona. ahli menungkap bagaimana virus iut berpindah dari hewan ke manusia
TRIBUNBANYUMAS.COM, BEIJING - Setelah melalui rangkaian penelitian yang cukup panjang dan pelik, sejumlah pakar di Tiongkok berhasil mengungkap asal muasal virus corona.
Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) mengatakan, saat ini virus corona telah menyebar di berbagai negara, dan menjadi ancaman yang menakutkan.
Para peneliti CDC kemudian mengumpulkan sejumlah sampel untuk diteliti. Hasilnya, seperti dilansir Xinhua visa News.com.au Senin (27/1/2020), asal virus corona itu berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.
Pasar yang kemudian ditutup sejak patogen itu menyebar dilaporkan menjual berbagai macam hewan liar.
• FOTO-FOTO: Indonesia Jadi Satu-satunya Negara ASEAN yang Mampu Produksi Kapal Selam
• Balita Asal Chian Suspect Corona Diisolasi di RSUD Nusa Tenggara Barat
• Sunda Empire Kekaisaran Matahari Runtuh? Rangga Sasana hingga Nasri Banks Diringkus Polisi
• Garuda Select Bagus Kahfi dkk Sukses di Italia, Bertolak ke Inggris di Tunggu Lawan Berat
Mulai anak serigala, rubah, hingga burung merak. Dalam keterangan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar.
"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran virus corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ujar CDC.
Pasar Seafood Huanan sebenarnya sudah menjadi sorotan karena dianggap sebagai asal muasal patogen mematikan. Namun, sampel yang positif itu membenarkan dugaan tersebut.
Keberadaan pasar basah itu membuat virus dengan gampang melompat baik dari hewan hidup atau pun mati, serta manusia seperti penjual dan pembeli.
• Menteri Yasonna Pecat Dirjen Imigrasi Ronny Sompie. Buntut Kesimpangsiruan Soal Harun Masiku
Sejak kemunculan virus corona pada akhir Desember 2019, pemerintah China sudah melakukan langkah pencegahan tak hanya dengan menutup pasar Huanan.
Namun juga menutup Wuhan dan kota di dalam Provinsi Hubei, menghentikan layanan transportasi publik, hingga memperpanjang masa liburan.
Libur Tahun Baru Imlek yang dilaporkan berakhir pada 30 Januari, diperpanjang hingga 2 Februari untuk mengurangi massa yang berkumpul.
Selain itu, sekolah dan universitas juga ditangguhkan pembukaan tahun ajaran barunya hingga mendapat pemberitahuan lebih lanjut.
• Kerajaan Baru, Klaim King of The King: Punya Harta Rp60.000 Triliun dan Akan Lantik Presiden Dunia
• Kisah Panji Guru Honorer Bergaji Rp300 Ribu, Pakai Sepatu Bolong, Nangis Dihadiahi Sepatu dan Motor
• Kisah Nelayan Selamat dari Penculikan Abu Sayyaf, Dulu Kabur tapi Pingsan, Diperlakukan Seperti Ini
• Maryati Kehilangan Motor di Arena CFD Purbalingga, Anggota DPRD: Penataan Parkir Harus Diperhatikan
Menteri Kesehatan Ma Xiaowei menerangkan, saat ini Negeri "Panda" berada dalam masa genting, di mana kemampuan virus untuk menyebar semakin kuat.
Pernyataan itu dia buktikan dengan jumlah korban meninggal yang mencapai 106 orang pada Selasa (28/1/2020), dan jumlah korban terinfeksi lebih dari 4.500.
Ribuan dokter dan perawat dikerahkan dari berbagai penjuru negeri, dengan 10.000 tambahan tempat tidur rumah sakit dipersiapkan untuk merawat korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Asal Wabah Virus Corona yang Mematikan Terungkap