Wawancara Eksklusif

Di Balik Kontroversi Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri: Saya Masuk KPK Itu Kehendak Tuhan (1)

Firli Bahuri, sempat menuai kontroversi saat dia mengikuti proses seleksi pimpinan KKPK. Namun, ia tak hirau tetap maju dan bahkan terpilih jadi ketua

TRIBUNNEWS.com/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Firli Bahuri menunjukkan nasi goreng hasil buatannya saat acara silaturahmi jajaran Pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/1/2020). 

Apakah pernah ragu menjalani tahapan menuju Ketua KPK?
Tidak. Saya tidak pernah berpikir begitu. Saya hanya bekerja. Karena dalam prinsip saya, kalau kita ingin mendapatkan fokus, maka Anda jangan pernah terganggu soal prinsip.

Kalau Anda sudah menetapkan suatu tujuan jangan pernah membuat tujuan lain. Artinya adalah, pertama kuatkan dulu what is your goal. Kalau kita kehilangan fokus, maka kita akan kehilangan tujuan.

Tidak terganggu?
Tidak ada pengaruh apa-apa. Anak saya, istri saya, tetap bekerja seperti biasa. Bahkan anak saya bilang, "Papa di TV, beritanya begini. Terus papa bagaimana? Tidak, papa tidak seperti itu.

Saya tidak bisa mengatakan apa kehebatan saya. Karena tentu kita tidak akan tahu di mana kehebatan kita tapi orang lainlah yang menilai. Kita tidak boleh memberikan nilai kepada diri kita sendiri.

Kronologis Siswi SMA Diculik Sopir Angkot Hingga Dibunuh dan Dimutilasi

Beredar foto Anda bersama Luhut Pandjaitan?
Orang boleh saja komentar dan berpendapat. Kita sulit untuk membuat frame terhadap orang karena semua orang boleh membuat frame.

Tapi yang pasti tugas pokok KPK itu adalah pemberantasan korupsi. Pemberantasan korupsi adalah serangkaian tindakan pencegahan dan pemberantasan itu sendiri.

Dengan meliputi melalui koordinasi, pencegahan, monitoring, melalui penyelidikan, penyidikan, penuntutan. Melalui supervisi dan melalui pemeriksaan peradilan berdasarkan UU dan tetap melibatkan masyarakat.

Jadi tidak ada yang salah seketika kita melakukan koordinasi dengan kementerian lembaga.

Kronologi Mencekam 4 Pelajar SMP Berlarian ke Jurang saat Dikejar Pelajar Lain, 1 Tewas

Ada yang menyebut Bapak pimpinan KPK terburuk. Bagaimana Anda menanggapi?
(Tertawa) Saya sebenarnya waktu di Lemhanas sudah ngomong itu dalam speech saya. Saya katakan ada ilmu filsafat. Filsatnya begini.

Ketika anda menunjuk 1 orang, sesungguhnya ada 3 jari yang mengarah kepada Anda. Jangan-jangan orang yang anda katakan buruk lebih buruk daripada anda.

Viral Penjual Tahu Cantik yang Ternyata Bukan Orang Biasa, Kegigihannya Patut Jadi Contoh

Apa ini jadi motivasi Bapak menjawab keraguan itu?
Saya tidak pernah berpikir ada orang ragu. Silakan orang berpendapat, tapi saya berpikir tidak pernah ada orang ragu sama saya.

Contoh begini, ada seorang atlet cacat, maka dia dianggap tidak akan mampu untuk loncat tinggi. Ada yang sehat mampu loncat tinggi.

Di suatu pertandingan, yang sehat dan tidak cacat ternyata tidak pernah jadi juara. Justru yang cacat dapat juara setelah ikut pertandingan.

Kalau begitu siapa yang anda anggap buruk? Yang anda anggap tidak layak? Yang cacat tadi dapat medali, sementara yang satu tidak mendapat apa-apa. Itu konsepnya. (Tribun Network/amb/deo/nis/ham)

Tina Toon Hiasi Rumah dengan Pernak-Pernik Nuansa Imlek dan Masak Makanan Tionghoa

Hasil Pertandingan Liga Italia : Rebic - Ibrahimovic Bawa Milan Tak Terkalahkan Dalam 4 Laga

Jadwal Film Bioskop di CGV Rita Supermall Purwokerto Akhir Pekan Ini

Video : Kondisi Kota Wuhan Tiongkok China Pasca Corona Virus Seperti Kota Mati

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved