Wawancara Eksklusif

Di Balik Kontroversi Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri: Saya Masuk KPK Itu Kehendak Tuhan (1)

Firli Bahuri, sempat menuai kontroversi saat dia mengikuti proses seleksi pimpinan KKPK. Namun, ia tak hirau tetap maju dan bahkan terpilih jadi ketua

TRIBUNNEWS.com/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Firli Bahuri menunjukkan nasi goreng hasil buatannya saat acara silaturahmi jajaran Pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/1/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Nama Komisiris Jenderal Polisi (Komnjen Pol) Firli Bahuri, sempat menuai kontroversi saat dia mengikuti proses seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ada pihak yang secara terang-terangan menolak kehadiran mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan itu di lembaga antirasuah.

Namun demikian, Firli tetap memegang teguh prinsipnya. Bagi dia tidak ada orang yang bisa meraih kesuksesan tanpa kehendak Tuhan. Itu termasuk ketika Firli mendapat kepercayaan mengemban amanah sebagai ketua KPK periode 2019-2023.

Pria asal Sumatera Selatan itu bercerita secara eksklusif kepada Tribun Network bagaimana suasana kebatinannya saat mengikuti proses seleksi pimpinan KPK, perjalanan karier, serta bagaimana caranya menghadapi berbagai tudingan yang diarahkan kepada dia.

15 Mahasiswa Indonesia Terisolasi di Wuhan Akibat Corona, Begini Hasil Tes Kesehatan Mereka

Ular Weling Tewaskan Anak 11 Tahun di Bandung, Simak Cara Menghadapinya Menurut Ahli

Intip Momen Hangat Perayaan Imlek Ahok dan Keluarga

Misteri Harta Karun Soekarno di Swiss Dibongkar Istri Ketujuhnya, Terungkap di Detik-detik Terakhir

Berikut ini petikan wawancara Tribun Network dengan Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/1) petang.

Bagaimana Anda melihat karier yang begitu cepat?
Orang bisa saja melihat itu waktunya cepat karena dia hanya melihat waktu yang singkat. Seketika orang mengenal waktu, dia tidak ingat, lupa bahwa ada proses panjang. Dia pasti akan ambil potongan-potongan waktu yang pendek.

Saya kasih contoh. Ketika saya menjadi Wakapolda di Banten, itu 1 tahun 2 bulan. Tidak pernah orang menghitung itu. Dan orang juga tidak pernah melihat bahwa saya 3 tahun jadi ajudan Wapres.

Komisioner KPU Hasyim Asyari Diperiksa KPK, Dicecar 14 Pertanyaan. Antara Lain Soal Mekanisme PAW

Dia hanya lihat, "Oh, jadi Wakapolda hanya beberapa bulan di Jawa Tengah." Ketika saya jadi Kabiro Pengendalian Operasi Mabes Polri, ada dua agenda yang cukup besar.

Agenda aksi 411 dan aksi 212. Anda cari bagaimana Firli saat itu. Dan apa peran Firli di 212. Nah itu. Jadi melihatnya begitu. Jadi tidak bisa lihat hanya potongan, di Wakapolda Jawa Tengah cuma 1 bulan. Lihat prosesnya secara lengkap.

Enak menjabat di KPK atau di Polri?
(Tertawa) Begini. Saya tidak pernah mengatakan suatu tempat itu enak atau tidak. Sejauh kita pandai bersyukur, dan sejauh mana kita mampu membuat hati kita, diri kita, dan keluarga kita bahagia.

Sukses itu harus ditopang dengan kerja keras. Kerja keras itu harus ditopang dengan bahagia. Orang tidak akan pernah bisa kerja keras jika tidak dilandasi bahagia.

Minta Harun Masiku Serahkan Diri ke KPK, Sekjen PDIP Hasto: Beliau Korban Penyalahgunaan Kekuasaan

Kalau dia bahagia, maka dia akan selalu tenang. Tenaga untuk mengisi kehidupan akan terasa lebih panjang.

Bagaimana menghadapi orang yang menjegal Anda?
Begini, saya ingin awali dulu suatu konsep atau pendapat. Tidak ada pendapat yang salah, tidak ada yang keliru, tetapi kadang-kadang kita mengeluarkan pendapat itu kekurangan informasi.

Kalau kekurangan informasi maka kesimpulannya akan timbul kekeliruan. Dalam perjalanan hidup saya, saya hanya pegang satu. Tidak ada orang sukses tanpa kehendak Tuhan.

Dan tidak ada daun yang jatuh tanpa kehendak Tuhan. Jangankan daun jatuh, ranting patah, termasuk kita bisa bertemu hari ini, itu karena kehendak Tuhan.

10 Negara yang Resmi Konfirmasi Telah Terjangkit Virus Corona, Menyebar hingga Eropa dan Amerika

Apakah pernah ragu menjalani tahapan menuju Ketua KPK?
Tidak. Saya tidak pernah berpikir begitu. Saya hanya bekerja. Karena dalam prinsip saya, kalau kita ingin mendapatkan fokus, maka Anda jangan pernah terganggu soal prinsip.

Kalau Anda sudah menetapkan suatu tujuan jangan pernah membuat tujuan lain. Artinya adalah, pertama kuatkan dulu what is your goal. Kalau kita kehilangan fokus, maka kita akan kehilangan tujuan.

Tidak terganggu?
Tidak ada pengaruh apa-apa. Anak saya, istri saya, tetap bekerja seperti biasa. Bahkan anak saya bilang, "Papa di TV, beritanya begini. Terus papa bagaimana? Tidak, papa tidak seperti itu.

Saya tidak bisa mengatakan apa kehebatan saya. Karena tentu kita tidak akan tahu di mana kehebatan kita tapi orang lainlah yang menilai. Kita tidak boleh memberikan nilai kepada diri kita sendiri.

Kronologis Siswi SMA Diculik Sopir Angkot Hingga Dibunuh dan Dimutilasi

Beredar foto Anda bersama Luhut Pandjaitan?
Orang boleh saja komentar dan berpendapat. Kita sulit untuk membuat frame terhadap orang karena semua orang boleh membuat frame.

Tapi yang pasti tugas pokok KPK itu adalah pemberantasan korupsi. Pemberantasan korupsi adalah serangkaian tindakan pencegahan dan pemberantasan itu sendiri.

Dengan meliputi melalui koordinasi, pencegahan, monitoring, melalui penyelidikan, penyidikan, penuntutan. Melalui supervisi dan melalui pemeriksaan peradilan berdasarkan UU dan tetap melibatkan masyarakat.

Jadi tidak ada yang salah seketika kita melakukan koordinasi dengan kementerian lembaga.

Kronologi Mencekam 4 Pelajar SMP Berlarian ke Jurang saat Dikejar Pelajar Lain, 1 Tewas

Ada yang menyebut Bapak pimpinan KPK terburuk. Bagaimana Anda menanggapi?
(Tertawa) Saya sebenarnya waktu di Lemhanas sudah ngomong itu dalam speech saya. Saya katakan ada ilmu filsafat. Filsatnya begini.

Ketika anda menunjuk 1 orang, sesungguhnya ada 3 jari yang mengarah kepada Anda. Jangan-jangan orang yang anda katakan buruk lebih buruk daripada anda.

Viral Penjual Tahu Cantik yang Ternyata Bukan Orang Biasa, Kegigihannya Patut Jadi Contoh

Apa ini jadi motivasi Bapak menjawab keraguan itu?
Saya tidak pernah berpikir ada orang ragu. Silakan orang berpendapat, tapi saya berpikir tidak pernah ada orang ragu sama saya.

Contoh begini, ada seorang atlet cacat, maka dia dianggap tidak akan mampu untuk loncat tinggi. Ada yang sehat mampu loncat tinggi.

Di suatu pertandingan, yang sehat dan tidak cacat ternyata tidak pernah jadi juara. Justru yang cacat dapat juara setelah ikut pertandingan.

Kalau begitu siapa yang anda anggap buruk? Yang anda anggap tidak layak? Yang cacat tadi dapat medali, sementara yang satu tidak mendapat apa-apa. Itu konsepnya. (Tribun Network/amb/deo/nis/ham)

Tina Toon Hiasi Rumah dengan Pernak-Pernik Nuansa Imlek dan Masak Makanan Tionghoa

Hasil Pertandingan Liga Italia : Rebic - Ibrahimovic Bawa Milan Tak Terkalahkan Dalam 4 Laga

Jadwal Film Bioskop di CGV Rita Supermall Purwokerto Akhir Pekan Ini

Video : Kondisi Kota Wuhan Tiongkok China Pasca Corona Virus Seperti Kota Mati

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved