KISAH INSPIRATIF: Cerita Mega Herawati Mendongeng Keliling Kampung hingga India
Mega Herawati, medongeng untuk anak-anak jalanan, difabel, pengidap HIV, dan lainnya. Dari keliling kampung, ia mendongeng hingga India
Hal ini ia sadari setiap kali berkunjung ke berbagai tempat, terlebih lagi karena ia mendongeng di depan anak-anak yang memiliki latar belakang yang berbeda.
"Aku mendongeng untuk semua anak. Nggak hanya anak di desa, tapi juga anak jalanan, difabel, bahkan HIV.
Karena aku bertemu banyak orang baru dengan kondisi yang berbeda, aku jadi lebih banyak belajar untuk bersyukur, lebih peka juga sama sekitar, dan belajar untuk menjadi pendengar yang baik bagi banyak orang,” ujarnya.
Mega juga mengatakan bahwa hobi yang positif bisa menyebarkan nilai-nilai kebaikan selama hobi itu dilakukan dengan perasaan suka cita dan mendapat dukungan dari orang-orang sekitar.
• Misteri Batu Prasasti Keraton Agung Sejagad, Desainnya Dicari di Google
Memang tidak gampang mencari komunitas pendongeng. Tidak setiap kota ada.
"Setelah ikut pelatihan, aku mencoba untuk mencari komunitas dongeng di Solo. Tapi, waktu itu belum ada.
Adanya di Jogja. Jadi, aku memutuskan untuk bolak-balik Solo-Jogja untuk belajar dongeng," tutur Mega kepada mahasiswa UIN Magang di Tribun Jateng, Selasa 21 Januari 2020.
• Gendong Jenazah Karena Tak Dapat Akses Ambulans Bukan Hanya Dialami Warga Miskin, Bupati Juga Alami
• Setelah 14 Hari Autopsi Lina Mantan Istri Sule, Teddy Kembali Dipanggil Polisi Terkait Hal Ini
• Pemerintah Sepakat Pertahankan Satgas 115 Bentukan Susi untuk Atasi Ilegal Fishing.
• Warga Banjarnegara dan Purbalingga Ini Menyamar Jadi Pengunjung Karaoke Sebelum Curi Motor
Dengan mendongeng, Mega mangaku, beban dan capai jadi hilang. Dia pun bisa bagi waktu antara kegiatan mendongeng dengan kuliah di kampus UNS. Hingga kini Mega masih rajin keliling untuk mendongeng.
Ia ingin memberikan banyak inspirasi, serta membangun imajinasi anak-anak agar mereka lebih berani bermimpi dan memiliki cita-cita tinggi.
Mega menggunakan Bahasa Indonesia dalam mendongeng. (Tribunjateng/mahasiswa UIN magang/wid)