Disebut Tak Mengerti Sejarah, Roy Suryo Laporkan Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana ke Polisi

Mantan Mepora, Roy Suryo, melaporkan petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana ke pihak kepolisian, karena diduga menyebarkan berita bohong

TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Mantan Menpora, Roy Suryo. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pascakemunculan Kerajaan Agung Sejagat (KAS) Purworejo, kekaisaran matahari Sunda Empire di Bandung, menyita perhatian publik.

Berbeda dengan raja-ratu KAS Purworejo yang telah diringkus kepolisian, para petinggi Sunda Empire sampai saat ini masih belum 'diusik' aparat berwenang,

Hal ini memantik mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, untuk mengambil tindakan.

Roy Suryo pun kemudian melaporkan petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana, atas dugaan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik.

Keluar Penjara dan Akui Bisnisnya Berantakan, Kriss Hatta Pamer Saldo ATM, Uya Kuya Kaget Melihatnya

Minta Harun Masiku Serahkan Diri ke KPK, Sekjen PDIP Hasto: Beliau Korban Penyalahgunaan Kekuasaan

Kisah Guru Yuliana, Sejak 1992 Bertaruh Nyawa Menerjang Arus Banjir demi Dapat Mengajar

13.061 Peserta akan Bersaing Memperebutkan 815 Kursi CPNS di Cilacap, Berikut Rinciannya

Laporan tersebut terdaftar di Polda Metro Jaya pada Jumat (24/1/2020) ini.

Roy mengatakan, laporan itu dibuat karena dia merasa kecewa saat Rangga menyebut dirinya tak mengerti sejarah ketika keduanya diundang sebagai bintang tamu dalam acara talkshow di sebuah stasiun TV swasta.

Dalam acara tersebut, Rangga dan Roy terlibat diskusi tentang sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).

Kala itu, Rangga mengatakan bahwa PBB dan NATO didirikan di Bandung, Jawa Barat. "Yang bersangkutan malah mengatakan secara langsung kalau saya salah, tidak mengerti sejarah.

Resmi ! Virus Corona dari Wuhan Chinda Sudah Sampai di Singapura, Semakin Dekat dengan Indonesia

Dia menuduh saya enggak mengerti sejarah," kata Roy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat.

Roy juga melaporkan Rangga atas dugaan penyebaran berita bohong karena diduga mengubah informasi di Wikipedia.

Wikipedia menuliskan bahwa PBB dididirikan di daerah Lembang, Bandung, sesuai perkataan Rangga.

Roy, yang sering disebut sebebagai pakar telematika, menduga ada seseorang yang mengubah informasi di Wikipedia.

Sumber Virus Corona Diduga dari Pasar Seafood Huanan China. Kuliner Ekstrem Apa Saja yang Dijual?

Pasalnya, berdasarkan penelusuran Roy, sebuah akun anonim diketahui telah menyunting keterangan sejarah PBB di Wikipedia.

"IP anonim itu merujuk ke Sunda Empire. Dia secara kasar dan tidak ilmiah telah mengubah sejarah melalui Wikipedia," ungkap Roy.

Pasal yang disangkakan dalam laporan itu adalah Pasal 27 Ayat 3 Juncto Pasal 45 Ayat 3 dan atau Pasal 31 Juncto Pasal 48.

Dan atau Pasal 35 Juncto Pasal 51 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Tindak Pidana dan atau Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP.

Berikut Informasi Lokasi dan Waktu Tes SKD CPNS Pemkab Cilacap

Gendong Jenazah Karena Tak Dapat Akses Ambulans Bukan Hanya Dialami Warga Miskin, Bupati Juga Alami

Masih Ingat Arya Permana? Berhasil Turunkan Bobot 109 Kg, Penampilannya Kini Bikin Pangling

Uniknya Penataan Makam Kaliputih Purwokerto, Dulu Sering Buat Nongkrong dan Minum-minum

Sunda Empire awalnya viral di media sosial. Pasalnya, sebuah rekaman video yang memperlihatkan kegiatan Sunda Empire beredar di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan sejumlah orang mengenakan atribut seperti seragam militer.

Salah seorang bahkan terlihat tengah berorasi di tengah kumpulan orang dan menyebutkan bahwa masa pemerintahan negara-negara di dunia ini akan berakhir pada tahun 2020 ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Roy Suryo Laporkan Petinggi Sunda Empire ke Polisi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved