Di Sela Launching TribunBanyumas.com, Ganjar Rilis Salinmas Kresek dan SiGAIB. Apa Itu?

Masyarakat yang sudah memilah sampah organiknya bisa menghubungi Aplikasi selanjutnya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang akan mengambil sampah.

Salinmas Kresek dimanfaatkan khusus untuk sampah plastik kresek.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengapresiasi dan memberi dukungan atas terciptanya SiGAIB dan Salinmas.

• Banyumas Masih Menjadi Pemegang Rekor Dunia Soal Mendoan, Siapa yang Bisa Menyaingi?

Menurutnya aplikasi tersebut adalah bentuk inovasi baru yang bisa bermanfaat bagi pemerintah maupun masyarakat.

"Saya mendorong teman-teman di kabupaten agar inovasi terus muncul.

Hal itu adalah untuk kemudahan memberi pelayanan kepada masyarakat," kata Ganjar.

• Segarnya Menyeruput Soto Sokaraja Sutri di Banyumas, Simak Videonya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Suyanto mengatakan pengelolaan sampah organik melaui Salinmas sudah berjalan sekitar dua bulan.

Suyanto menerangkan jika sampah organik nanti dicacah dan digiling menjadi bubur, dan ada harganya Rp 400 rupiah perkilo.

Sedangkan tas kresek setelah itu dicacah dengan menggunakan alat, ada nilainya menjadi Rp 6000 rupiah perkilo.

• Mengenal Kraca, Kuliner Khas Banyumasan Berbahan Dasar Keong

Salinmas dapat diunduh dengan mudah di Playstore, dan bisa langsung digunakan.

Salinmas saat ini baru bisa menampung sampah dari beberapa kecamatan yaitu Purwokerto Utara, Purwokerto Timur, dan Purwokerto Selatan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Amrin Ma’ruf mengatakan SIGaIB menyimpan data potensi di segala sektor dan peta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) beserta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

• BKN Minta Kementerian dan Lembaga Segera Umumkan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

• Kisah Magis Pendopo Si Pandji Diboyong dari Banyumas ke Purwokerto Tanpa Melintasi Sungai Serayu

• Cerita Ganjar Dikirimi Pesan Ratu Keraton Agung Sejagat: Saya Tanya, Sampai Sekarang Gak Dibalas

• Kembali Heboh, Warga Dieng Temukan Bangunan Kuno Mirip Candi, Alief Ingat Peristiwa 10 Tahun Lalu

Hal itu jelas menjadi salah satu cara menggaet pengusaha untuk berinvestasi dengan mudah.

"Ini sebenarnya ditunggu-tunggu oleh para pengembang, investor, dan masyarakat yang akan membangun usaha di Kabupaten Banyumas.

Tinggal melihat untuk alamat atau posisi dari tanah yang akan digunakan nanti sudah memenuhi tata ruang atau belum," jelasnya.

Para investor bisa dengan mudah mengakses dengan mudah SIGaIB secara online melalui website sigaib.banyumas.go.id. (jti)