Wabah Penyakit Baru Muncul, Berawal dari China, WHO Peringatkan Mulai Menyebar ke Negara di Asia
Tidak ada seminggu, jumlah kasus serupa di Wuhan meningkat hingga angka 59, termasuk 7 kasus serius akut
Pria yang tinggal di Prefektur Kanagawa, sebelah dengan Tokyo, kembali dari Wuhan pada 6/1/2020, dan mulai merasa demam pada 3/1/2020 saat masih di Wuhan.
Hanya empat hari sampai di Jepang, ia kemudian dirawat di rumah sakit. Rabu kemarin ia dipulangkan karena sudah pulih.
Diduga, virus itu muncul dari pasar ikan laut di Wuhan.
China saat ini meningkatkan usaha mereka untuk mencegah penyebaran virus ini lagi.
Mereka mulai memasang sensor suhu elektronik pada semua pintu keluar terminal Bandara Internasional Wuhan Tianhe.
Sensor tersebut akan mendeteksi suhu tubuh di atas 38 derajad celsius untuk kemudian dicek manual dan dikarantina sementara waktu jika dikonfirmasi suhu tubuh mereka memang tinggi.
Pemberitahuan disebarkan di internal bandara, yang disebarkan di media sosial, bahwa pihak perusahaan aviasi diminta untuk mengembalikan tiket yang telah dibeli masyarakat tanpa dikenai biaya tambahan.
Pihak China belum menemukan kasus penyebaran virus antar manusia, tetapi WHO mengatakan jika pihak Jepang mengatakan pria Kanagawa tersebut tidak pernah mengunjungi pasar ikan laut di Wuhan, yang ditengarai sumber virus tersebut berasal.
Berhubungan dengan beberapa pasien di Wuhan, pasar tersebut juga menjual hewan hidup seperti ternak ayam, kelelawar dan marmot dan beberapa hewan liar.

Quarantine officials in protective gears head to a poultry farm in Kawaminami, Miyazaki Prefecture, southwestern Japan to bury chickens culled after a highly virulent strain of bird flu was detected in this photo taken by Kyodo December 20, 2016. Picture taken on December 20, 2016. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. EDITORIAL USE ONLY. MANDATORY CREDIT. JAPAN OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN JAPAN.
Muncul kekhawatiran jika patogen penyakit ini muncul dari hewan tertentu yang belum diidentifikasi.
Kekhawatiran ini juga meningkat seiring dengan perayaan Imlek di depan mata, dan Wuhan pasti akan dikunjungi oleh banyak orang.
Coronavirus menyebabkan kehebohan sebab sepupunya menyebabkan penyakit SARS di tahun 2002 - 2003, menginfeksi 8000 orang di dunia dan membunuh lebih dari 600 pasien di China dan Hong Kong. (Intisari)