BNN Jateng Paparkan Peta Rawan Narkoba, Ganjar Justru Kaget Obat Batuk untuk 'Ngefly'
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Benny Gunawan, memaparkan peta rawan edar narkoba di hadapan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
Ia menambahkan, pada malam tahun baru lalu, pihaknya menemukan sekelompok warga yang menyalahgunakan obat batuk untuk teler seperti halnya penggunaan narkoba.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun cukup kaget mendengar obat batuk disalahgunakan untuk menimbulkan efek fly.
Ganjar juga berharap sisi pertahanan masyarakat terhadap narkoba harus lebih kuat.
Ia mengatakan, segera menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai upaya resistensi terhadap masyarakat untuk pencegahan di masyarakat.
• Kisah Jalanan Rusak di Tungkep Purbalingga. Bupati Tiwi Terjatuh Hingga Warga yang Patah Tulang
• Slamet Sebut Tak Ada Mahar Politik dalam Penjaringan Balon Bupati-Wakil Bupati Purbalingga
• Upaya Penculikan Anak di Demak Gagal, Korban Gigit Pundak Terduga Pelaku dan Melempari Batu
• Soal Tersangka JP, Anak Kedua Hakim Jamaluddin: Tiap Malam Jumat Datang ke Rumah Main Dam Batu
Lantaran bersifat urgen, Pergub lebih cepat diwujudkan dibandingkan penyusunan peraturan daerah (Perda) yang harus menunggu lama.
"Dengan Pergub, sifatnya lebih luas dan bisa menggigit semua. Kami juga akan buat kampanye jika narkoba ini sekarang sudah masuk ke rumah (masyarakat)," tegasnya.
Selain upaya itu, Ganjar juga akan menggandeng komunitas untuk sosialisasikan pencegahan.
"Kami buat lomba vlog, hadiahnya sepeda motor, kamera, laptop, handphone. Kami juga akan gerakkan MUI, pelajar, mahasiswa pada awal Februari 2020," tuturnya. (mam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BNN Jateng Bocorkan Peta Rawan Edar Narkoba, Gubernur Ganjar Justru Kaget Obat Batuk Buat 'Ngefly'