Kisah Haru Pasutri Riska dan Yanto, Bayar Biaya Lahiran Pakai Uang Koin, Puskesmas dan Desa Bangga

Sisa dari biaya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari biasanya dimasukkan ke dalam celengan

Editor: muslimah
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Uang koin yang dipakai warga Cianjur untuk membayar biaya kelahiran, Kamis (16/1/2020). 

Rudi mengapresiasi niat sang suami, meski datang dari kalangan tak mampu namun ia sudah merencanakan biaya persalinan istrinya di fasilitas kesehatan.

"Dilihat dari program memang sudah siaga walaupun keadaan ekonominya belum mampu pihak desa bangga punya warga seperti itu," kata Rudi.

Rudi mengatakan, kemarin langsung ada respons dari kepala puskesmas. Meski dikembalikan bukan berarti menolak namun pihak puskesmas juga bangga ada orang yang tahu program kesehatan walaupun dari kalangan tak mampu.

"Dilihat dari penghasilan belum memadai tapi saya salut ia bisa mandiri ingin menggunakan fasilitas kesehatan untuk istrinya," kata Rudi.

Ia berharap langkah keluarga Yanto dan Riska bisa diikuti oleh keluarga lainnya.

"Harapan saya warga jangan terlalu mengandalkan pemerintah, kalau warga seperti ini semua angka kematian ibu bayi bisa ditekan," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pihak Desa Kaget Ada Warga Bawa Sekeresek Uang Koin untuk Biaya Lahiran Istrinya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved