Perjuangan Anggota Brimob yang Ditembak KKB Papua saat Buang Sampah, Terus Diberondong Meski Jatuh

Kali ini, Egianus Kogoya dan anak buahnya menyerang seorang anggota Brimob yang tengah membuang sampah

Editor: muslimah
facebook/Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi
Anggota Brimob Bharatu Luki mendapat pertolongan medis dari rekannya 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya kembali menebar teror.

Kali ini, Egianus Kogoya dan anak buahnya menyerang seorang anggota Brimob yang tengah membuang sampah.

Aksi penembakan brutal Egianus Kogoya dkk terjadi di Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (11/1/2020).

Tak ada korban jiwa dari pihak aparat dalam insiden tersebut. Meski begitu, seorang anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi mengalami luka tembak di paha.

Luki Darmadi pun harus berjuang matian-matian menyelamatkan nyawanya dari serangan brutal KKB Papua.

Di tengah rasa sakit akibat luka tembak dan berondongan tembakan oleh KKB Papua, Luki Darmadi merayap ke samping selokan bandara dan berlindung di mesin molen.

Perjuangan itu tak sia-sia. Luki Darmadi lolos dari maut.

Berikut fakta-fakat penyerangan terbaru KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya:

1. Kronologi

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, awalnya pada pukul 06.28 WIT, anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan kurve di pos.

Kemudian, Bharatu Luki Darmadi menuju ke tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar ujung bandara untuk membuang sampah.

Namun, pada saat menyeberang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak lebih kurang 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan.

Rentetan tembakan itu berasal dari arah sebelah kanan Pos Brimob.

"Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban, Bharatu Luki Darmadi langsung berteriak ke arah pos, ‘Saya terkena tembak di paha'," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.

2. Diberondong tembakan meski sudah jatuh

Korban yang terjatuh kemudian merayap ke samping selokan bandara.

Bharatu Luki kemudian mengambil posisi perlindungan di mesin molen.

Namun, pada saat itu korban masih diberondong tembakan oleh KKB Papua.

Selanjutnya, anggota Pos Brimob melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak senjata.

"Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam," ujar Kamal.

Selanjutnya, pada pukul 08.20 WIT, tim medis dari TNI tiba di Mapolsek Kenyam dan langsung melakukan tindakan medis terhadap korban.

3. Korban sudah dievakuasi

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.

"Korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Mitra Masyarakat untuk mendapat perawatan medis," kata Kamal.

Adapun, penembakan terhadap anggota Brimob tersebut diduga dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

4. Korban akan dipindah ke RS Polri Kramat Jati

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, saat ini korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timka.

"Direncanakan korban akan dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.

Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua Jefrison Pagawak

Sebelumnya, seorang prajurit TNI gugur diserang kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua pimpinan Jefrison Pagawak, Senin (30/12/2019)

Kronologinya berawal saat korban bersama 8 rekannya yang bertugas di Pos Bewan Baru tengah dalam perjalanan mengambil logistik di Pos Kali Asih

Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam, mereka dihadang oleh KKB Papua yang diduga pimpinan Jefrizon Pagawak di Kampung Bewan, Distrik Skopro, Kabupaten Keerom, Papua.

Setelah terjadi baku tembak, Serda Miftachur Rohmat gugur karena mengalami luka tembak di bahu kiri tembus ke perut.

Sedangkan Prada Juwandhy Ramadhan terkena luka tembak (rekoset) pada pelipis kanan dan pinggang kiri dinyatakan selamat.

Saat ini, kedua korban sudah berada di RS Marthen Indey setelah dievakuasi menggunakan Helybell.

Usai kejadian itu, aparat TNI melakukan pengejaran dan memperketat penjagaan di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).

"Kodam XVII/Cenderawasih langsung memerintahkan anggota pos yang lain yang berada disekitar Pos Bewan Baru untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut dan menutup akses-akses pelarian yang mungkin akan digunakan oleh kelompok tersebut ke Negara Tetangga PNG," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, di Jayapura, Senin (30/12/2019).

Selain itu, sambung Eko, Kodam XVII/Cenderawasih juga telah berkoordinasi dengan Konsulat RI yang ada di PNG guna mengambil langkah diplomatik untuk penanganan kasus tersebut.

Demikian juga untuk pos-pos Pamtas sepanjang RI-PNG telah diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan guna mengantisipasi aksi-aksi lanjutan dari KKB Papua.

Kedua korban merupakan anggota Yonif 713/ST yang berasal dari Gorontalo yang tengah bertugas di Kabupaten Keerom. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul KKB Berondong Tembakan saat Anggota Brimob Buang Sampah, Luki Darmadi Berteriak: Saya Tekena Tembak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved