Misteri Pengantin Baru Tewas di Kamar Kos, Bersimbah Darah dan Kamar Dalam Keadaan Terkunci

Pasangan pengantin baru yang tewas di sebuah kamar kos di Manado pada Sabtu (11/1/2020) menyisakan misteri.

Editor: Rival Almanaf
(KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY)
Kedua mayat saat dimasukan ke dalam ruang jenazah di RS Bhayangkara Manado, Sabtu (11/1/2020) malam 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MANADO - Pasangan pengantin baru yang tewas di sebuah kamar kos di Manado pada Sabtu (11/1/2020) menyisakan misteri.

Kematian mereka kini masih diselidiki pihak berwajib yang terus mencari tahu pentyebabnya.

Peristiwa suami istri tewas di Manado itu menghebohkan warga Sulawesi Utara lantaran foto jasad kedua korban beredar luas di media sosial.

Jasad keduanya ditemukan pada Sabtu (11/1/2020) di sebuah rumah kos di Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku

Warga Ponjen Purbalingga Temukan Situs Diduga Candi, Pernah Ditinjau Balai Arkeologi

Korban bernama Gung Akbar (26) dan istrinya, Rosna Sartika Kandong (27).

Berdasarkan informasi, pasangan suami istri ini belum lama menikah.

Kini kedua jasad sudah berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

Jasad kedua korban tiba di RS Bhayangkara pukul 19.45 Wita.

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya kedua pengantin baru itu.

"Yang pasti, jasad kedua korban harus diotopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematian," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat, Sabtu malam.

Ratusan Desa Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Banyumas

Bermain Ponsel Saat Sedang Hujan, Warga Tegal Tersambar Petir dan Meninggal Dunia.

Kronologi kejadian Sebelumnya, Gung Akbar (26) dan istrinya, Rosna Sartika Kandong (27) ditemukan tewas bersimbah darah di indekos yang berada di Kelurahan Komo Luar, Lingkungan II, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/1/2020).

Gung merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS).

Ia berasal dari Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat.

Sedangkan, Rosna berasal dari Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung.

Saksi Joni Anna (39) mengatakan, sekitar pukul 12.00 Wita, ia melihat Gung keluar untuk mengambil makanan melalui jasa pesan antar dan kemudian langsung masuk ke kamar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved