Saat Kerja Bakti, Siswa SMP Ini Temukan Granat di Sekolah
Saat kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, siswa SMP Katolik di Makassar, Sulawesi Selatan, menemukan granat. Peristiwa ini pun menghebohkan
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAKASSAR - Saat mengikuti kerja bakti untuk membersihkan lingkungan sekolah, seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik di Makassar, Sulawesi Selatan, menemukan benda mirip granat, Sabtu (11/1/202) pagi.
Tak ayal, penemuan itu menghebohkan orang-orang di sekitar lingkungan sekolah yang terletak di Jalan Belibis, Kecamatan Mariso, Makassar.
Siswa yang pertama kali menemukan benda dengan bahan peledak itu bernama Brian Jeremia.
• Pilkades Campurejo Temanggung seperti Pesta Pernikahan. Ada Makan-makan dan Hadiah Utama Motor
• Satu Keluarga Dibantai Secara Keji di Banyumas, Terbongkar 5 Tahun Kemudian, Ini Pengakuan Pelaku
Mulanya, Brian mengira benda itu hanya besi biasa yang telah berkarat.
Namun, setelah diamati, ia merasa curiga, itu bukan besi pada umumnya.
Kapolsek Mariso, Kompol Ahmad Yulias, saat dikonfirmasi mengatakan Brian yang curiga benda tersebut merupakan bahan peledak kemudian memutuskan untuk memanggil kepala sang sekolah. Hal ini spontan membuat penghuni sekolah geger.
"Memang benar ada penemuan. Ditemukan di pinggir jalan oleh anak SMP. Saat dia temukan itu barang dia curiga tidak tahu barang apa, sehingga dia bawa ke kepala sekolahnya," kata Ahmad.
• Dua Hari 12 Kejadian Longsor di Banjarnegara, BPBD Keluarkan Imbauan
• Menang Lotere Rp 32 Miliar, Kehidupan Wanita Ini Justru Semakin Sengasara dan Menderita
Ahmad mengatakan, pihaknya segera mendatangi sekolah tersebut saat mendapatkan laporan mengenai adanya penemuan granat itu. Brian dan kepala sekolahnya pun dibawa ke Polsek Mariso bersama granat yang ditemukan di sekolahnya itu.
"Setelah itu, saya hubungi Brimob Gegana untuk memastikan apakah itu granat atau besi biasa. Setelah dianalisa Brimob pastikan kalau itu granat," tutur dia.
Ahmad belum bisa memastikan apakah granat yang ditemukan itu aktif atau tidak. Namun, menurutnya, granat tersebut sudah dibawa ke mako Brimob Polda Sulsel untuk dianalisis lebih lanjut.
• Bom Rakitan Meledak di Rumah Seorang Kepala Desa di Bengkulu
• Akhir Kiprah Komisioner Asal Banjarnegara Wahyu Setiawan di KPU: Ditahan KPK dan Mengundurkan Diri
"Biasanya kan kalau lokasi luas atau tanah kosong bisa diledakkan, tapi karena pemukiman padat penduduk, jadi dibawa ke markasnya untuk memastikan (apakah aktif atau tidak)," terang Ahmad. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sebuah Granat Ditemukan Siswa SMP Saat Bersih-bersih