Pakar Mikro Ekspresi Beberkan Hal Menarik di Wajah Teddy setelah Lina Meninggal, Tak Seperti Biasa

Mulai dari penyebab, hingga kronologi pasti kematian Lina Jubaedah hingga kini masih simpang siur dan jadi misteri

Editor: muslimah
Kolase Tribunnews.com dan tangkapan layar kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV)
Raut Wajah Teddy Tak Seperti Orang Berduka Usai Lina Meninggal Dunia, Pakar Mikro Ekspresi: Suara yang Diperlihatkan Flat dan Ada Unsur-unsur Pengendalian Diri yang Kuat 

Pada umumnya, seseorang yang baru saja kehilangan orang terkasih akan menunjukkan ekpresi emosi sedih seperti menangis, hingga fisik yang terkulai.

"Dalam konteks ini sangat itu saya pakai karena biasanya dalam pernyataan-pernyataan yang dialami oleh orang-orang yang sedang dalam kesedihan yang sangat dalam, ekpresi emosinya memang harusnya menunjukkan ekpresi sedih gitu," terang Joyce Manurung.

"Menangis, suara yang berat, mata yang tertunduk ke bawah, energi yang lemah, fisik yang terkulai dan lain sebagainya," imbuhnya.

Sementara Teddy justru menunjukkan suara yang flat dan ada unsur pengendalian yang kuat.

"Namun, di sini suara yang diperlihatkan itu flat, tidak ada aksen naik turun. Buat saya ada unsur-unsur pengendalian diri yang kuat di sini," ujar Joyce Manurung.

Untuk mengetahui secara pasti maksud pengendalian itu dilakukan secara natural atau terencana, perlu adanya pengukuran lebih lanjut.

"Nah apakah disini sifat pengendalian dirinya itu natural atau dilakukan secara sengaja terencana?"

"Nah ini yang perlu kita ukur lebih lanjut, karena tidak mudah untuk membaca itu," pungkasnya.

(Grid.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved