Waspada! Ini Bahaya Pesta Kembang Api Bagi Kesehatan

Pesta kembang api selalu mewarnai malam pergantian tahun. Cahaya warna-warni yang menghiasi langit malam menjadi dambaan setiap warga.

Editor: Rival Almanaf
AFP PHOTO/ANTHONY WALLACE
Pesta kembang api di Victoria Harbour pada perayaan sambut tahun baru di Hongkong, Selasa (1/1/2019). 

Suhu tersebut dapat melelehkan emas atau logam.

Beberapa jenis kembang api juga mengandung bahan peledak.

Bahan berbahaya tersebut dapat menyebabkan luka bakar serius.

2. Mencemari udara

Melansir laman resmi Departemen Kesehatan Filipina, pertunjukan kembang api mencemari udara sekitar.

Saat pertunjukan kembang api, kadar partikulat debu (suspended particulate matters/SPM), seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, sulfur dioksida, sampai hidrokarbon meningkat drastis.

Ibu hamil, anak-anak, dan pengidap asma kronis, merupakan golongan paling rentan terpapar polutan tersebut.

3. Sakit tenggorokan, hidung, dan mata

Tingginya kadar pencemaran udara selama pertunjukan kembang api dapat mengganggu kesehatan tenggorokan, hidung, dan mata.

Terkadang, paparan polutan tersebut juga dapat menyebabkan sakit kepala dan membuat orang tidak bisa berpikir jernih.

Dampak terpapar zat berbahaya dari kembang api jadi lebih parah pada orang dengan gangguan jantung, pernapasan, dan sistem saraf.

Selain itu, dampaknya juga tidak baik bagi orang yang memiliki alergi dingin dan batuk.

Kedua golongan ini rentan terserang ederma tenggorokan dan sesak napas.

4. Polusi suara

Kebisingan dari desing suara kembang api yang memekakkan telinga juga punya efek berbahaya bagi tubuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved