PSIS Semarang

Jawab Isu Kepemilikan Ganda Klub, Manajer Persela Fariz Julinar Pastikan PSIS Milik Istri, Datu Nova

Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar menjawab isu kepemilikan ganda klub. Fariz menegaskan, saham mayoritas PSIS Semarang dimiliki Datu Nova.

TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
BERI KETERANGAN - Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar yang juga suami Datu Nova Fatmawati bertemu suporter PSIS, Panser Biru, setelah laga kontra Persipura Jayapura di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (18/11/2025) malam. Fariz mengaku sebagai pemilik saham minoritas di Persela Lamongan tetapi tak punya saham di PSIS Semarang. 

"Tap di sana, saya bukan pemilik. Saya pemegang saham di Persela tapi minoritas, bukan pemilik,: ujarnya.

Kendati begitu, sebagai suami Datu Nova, dirinya akan memberi masukan kepada sang istri dalam memimpin PSIS.

Satu di antaranya, memastikan adanya perombakan tim dan manajemen seperti tuntutan suporter.

Baca juga: PSIS Semarang Hancur Lebur di Jatidiri, Dibantai Persipura 0-4 Tanpa Balas

Dia memastikan, Datu Nova berkomitmen membuat Mahesa Jenar bertahan di kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.

"Untuk pertandingan berikutnya, kami akan maksimalkan untuk bisa meriah poin melawan Balikpapan."

"Musim ini, bertahan dulu di Liga 2."

"Setelah bisa bertahan, baru kami menyiapkan untuk promosi," janjinya.

Motivasi Beli PSIS

Pemilik waralaba Belikopi itu juga mengungkap alasan sang istri membeli PSIS dari pemilik sebelumnya, Yoyok Sukawi.

Menurutnya, ikatan emosional dengan Kota Semaranglah yang membuat mereka mantap membeli klub yang dua musim ini mengalami masalah finansial itu.

"Motivasinya membeli saham karena istri saya orang Semarang, keluarga orang Semarang."

"Jadi, ada motivasi keterikatan dengan Semarang."

"Mertua saya ada di sini, istri saya lahir di sini."

"Kalau saya sendiri asli Lamongan," tutur Fariz didampingi Datu Nova.

Sebelum meninggalkan stadion mengendarai Toyota Land Cruiser hitam, Fariz dan Datu Nova mendapat permintaan khusus dari salah satu suporter.

Fariz dan Datu Nova diminta punya rasa cinta kepada PSIS untuk menyelamatkan tim yang kini berada di jurang degradasi itu.

"Harus cinta dulu dengan PSIS."

"Kalau sudah cinta pasti akan totalitas untuk klub ini," kata seorang suporter. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved