PSIS Semarang

Jawab Isu Kepemilikan Ganda Klub, Manajer Persela Fariz Julinar Pastikan PSIS Milik Istri, Datu Nova

Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar menjawab isu kepemilikan ganda klub. Fariz menegaskan, saham mayoritas PSIS Semarang dimiliki Datu Nova.

TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
BERI KETERANGAN - Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar yang juga suami Datu Nova Fatmawati bertemu suporter PSIS, Panser Biru, setelah laga kontra Persipura Jayapura di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (18/11/2025) malam. Fariz mengaku sebagai pemilik saham minoritas di Persela Lamongan tetapi tak punya saham di PSIS Semarang. 

Ringkasan Berita:
  • Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar, suami pemilik PSIS Semarang Datu Nova, menjawab isu kepemlikan ganda klub sepak bola.
  • Fariz menegaskan, PSIS merupakan milik sang istri sebagai pemegang saham terbanyak.
  • Fariz juga menegaskan, di Persela dia hanya pemilik saham minoritas, bukan mayoritas.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kepemilikan ganda klub sepak bola menjadi isu yang dikonfirmasi Panser Biru saat bertemu pemilik baru PSIS Semarang Datu Novi Fatmawati dan suaminya, Fariz Julinar, Selasa (18/11/2025) malam.

Mereka ingin menegaskan posisi Fariz Julinar yang selama ini dikenal sebagai pemilik Persela Lamongan.

Regulasi FIFA melarang seseorang atau badan hukum memegang saham mayoritas dari klub lain yang berpartisipasi dalam kompetisi sama.

Diketahui, Persela Lamongan dan PSIS saat ini sama-sama berkompetisi di kasta kedua liga sepak bola Indonesia, Championship.

Bahkan, keduanya juga berada di Grup Timur bersama delapan klub lain yang bersaing meraih tiket promosi Super League.

Baca juga: Gagal Angkat Performa PSIS, Panser Biru Curhat ke Owner Baru PSIS untuk Ganti Jajaran Kepelatihan

Saat bertemu Datu Nova dan Fariz seusai laga PSIS vs Persipura Jayapura di Stadion Jatidiri Semarang, Panser Biru segera mengkrosceknya.

Di hadapan puluhan suporter yang menemui, Fariz menegaskan, dirinya bukanlah pemilik PSIS Semarang.

Menurut Fariz, saham mayoritas PSIS Semarang dimiliki sang istri, Datu Nova.

"Di PSIS, istri saya yang memiliki saham mayoritas PT Mahesa Jenar Semarang jadi (Datu Nova) selaku owner yang menjalankan PSIS."

"Makanya, saya juga tidak didaftarkan pada sistem PSIS nantinya," kata Fariz mewakili Datu Nova.

Fariz juga mengungkap posisinya di Persela Lamongan.

Fariz mengaku, di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu, dia juga bukan owner atau pemilik mayoritas saham.

di Persela Lamongan, Fariz mengaku duduk sebagai manajer.

"Di Persela, saya prinsipnya di dalam tim adalah manajer tim."

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved