BRI Super League 2025

Caretaker Pelatih PSIS Ega Raka Fokus Kuatkan Psikologis Pemain Jelang Hadapi Barito Putera

Ega mulai memimpin latihan tim di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, pada Rabu (1/10/2025) sore.

|
tribun jateng/Franciskus Ariel Setiaputra
BEBAN BERAT - Caretaker PSIS Semarang, Ega Raka Ghalih (Kiri) saat diwawancara seorang wartawan usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Rabu (1/10/2025) - 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Usai dipercaya sebagai caretaker pelatih PSIS pasca ditinggalkan Kahudi Wahyu, Ega Raka Galih Langsung tancap gas menangani tim PSIS. 

Ega yang sebelum sebagai asisten pelatih, terlihat mulai memimpin latihan tim di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, pada Rabu (1/10/2025) sore.

Ia menegaskan fokusnya saat ini mengangkat sisi psikologis para pemain untuk menatap laga berikutnya kontra Barito Putera, Sabtu (4/10/2025) mendatang.

Ega menyadari jika skuad Barito Putera tidak bisa diremehkan karena mayoritas materi pemain Barito Putera merupakan pemain-pemain yang sebelumnya berkompetisi di Liga 1.

Di sisi lain, skuad tim PSIS kini tengah menghadapi psikologis yang tak mudah, pasca tiga kekalahan beruntun dan baru saja ditinggal pelatih kepala.

PSIS juga masih mencatatkan nol poin dalam tiga laga awal musim ini.

Baca juga: Mariyati Ketiban Berkah Proyek Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Semarang, Warungnya Dekat Exit Tol Ramai

Baca juga: Kahudi Wahyu Akhiri Kontrak dengan PSIS, Tiga Laga tanpa Poin Jadi Alasan Putus

"Kemungkinan sedikit banyak itu akan berpengaruh terhadap psikologis. Maka ketika saya kemarin dibebani untuk karteker, saya ingin memulihkan kondisi psikologis mereka supaya mereka kembali lagi antusias. Supaya mereka kembali lagi punya motivasi," jelas Ega.

Maka, kata dia, jika mental para pemain pulih, motivasi para pemain juga turut meningkat.

"Karena itu yang lebih penting. Dalam sepak bola ada 4 aspek, salah satunya mental. Kita kembalikan lagi kebugaran mental pemain supaya mereka termotivasi," jelasnya.

Ega saat diwawancara mengaku cukup terkejut mendengar kabar pengakhiran kontrak Kahudi Wahyu pada Selasa (30/9/2025) malam.

Adapun keputusan melepas Kahudi Wahyu menurut manajemen, diambil karena hasil evaluasi pada tiga pertandingan awal kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

"Manajemen PSIS dan coach Kahudi resmi mengakhiri kontrak kerja sama sebagai pelatih kepala karena evaluasi yang kami lakukan," ujar direktur utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono pada Selasa (30/9/2025). (arl)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved