Berita Banyumas
Sapu 6 Emas di Kandang Sendiri, Banyumas Juara Umum Kejurprov Bulutangkis Jateng 2025
Dari total 20 nomor yang dipertandingkan, atlet-atlet Banyumas menyapu enam medali emas, empat perak, dan sepuluh perunggu.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
Ringkasan Berita:
- Ajang Hydro Plus Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Jawa Tengah 2025 di GOR Satria Purwokerto, Sabtu (8/11/2025), menjadi milik Kabupaten Banyumas
- Dari total 20 nomor yang dipertandingkan, atlet-atlet Banyumas menyapu enam medali emas, empat perak, dan sepuluh perunggu
- Banyumas bahkan mencatatkan tujuh partai final all-Banyumas, atau mempertemukan sesama wakil dari daerah sendiri.Para juara di sini berpeluang melanjutkan ke tingkat nasional," jelasnya.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Luar biasa! Ajang Hydro Plus Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Jawa Tengah 2025 yang berakhir di GOR Satria Purwokerto, Senin-Sabtu (4-8/11/2025), seolah menjadi milik Kabupaten Banyumas.
Tak menyia-nyiakan sebagai tuan rumah, kontingen Banyumas perkasa dalam jalannya turnamen dan berhasil keluar sebagai juara umum.
Atlet-atlet Banyumas berhasil menyapu enam medali emas, empat perak, dan sepuluh perunggu, dari total 20 nomor yang dipertandingkan.
Dominasi tuan rumah terlihat sejak babak semifinal.
Banyumas bahkan mencatatkan tujuh partai final all-Banyumas, atau mempertemukan sesama wakil dari daerah sendiri.
Ketua Panitia Kejurprov 2025, Ronald Iing, menyebut capaian tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi tuan rumah.
"Alhamdulillah, dari 20 nomor yang dipertandingkan, Banyumas masuk tujuh final.
Ini prestasi luar biasa dan membuktikan pembinaan atlet di Banyumas berjalan baik," ujarnya sebagaimana dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Ratusan Pemain Ikut Seleksi Masuk Persibara
Ronald menjelaskan, turnamen tahun ini diikuti 666 atlet dari 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah, dengan Banyumas menjadi kontingen terbesar berisi 103 atlet.
"Kejurprov ini merupakan agenda rutin PBSI Jawa Tengah sebagai bagian dari pembinaan berjenjang, dari Kejurkab, Kejurprov, hingga Kejurnas.
Para juara di sini berpeluang melanjutkan ke tingkat nasional," jelasnya.
Beberapa nama atlet Banyumas mencuri perhatian di turnamen kali ini.
Pasangan Doni Satrio Dewantoro dan Berylio Belva Yulianto sukses mempersembahkan emas di nomor ganda dewasa.
Sementara di sektor tunggal anak putri, laga final bahkan mempertemukan dua wakil tuan rumah, Aneera Jane Reviansah dan Aqila Maiza Bazla.
"Banyumas memang dikenal sebagai barometer bulutangkis nasional.
Banyak legenda lahir dari sini, termasuk Tantowi Ahmad," imbuh Ronald.
Ketua PBSI Jawa Tengah, Ahmad Khafid Basri, menilai Kejurprov Bulutangkis menjadi sarana penting mengevaluasi hasil pembinaan atlet di daerah.
"Ajang ini menjadi tolak ukur sejauh mana pembinaan di kabupaten dan kota berjalan.
Selain medali, para juara juga mendapatkan poin peringkat nasional yang bisa digunakan untuk mengikuti kejuaraan tingkat nasional," terangnya.
Meski berjalan sukses, Ahmad menyebut jumlah peserta tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
"Kalau tahun 2024 mencapai sekitar 800 atlet, tahun ini hanya 666.
Salah satu penyebabnya karena ada tujuh kabupaten yang belum menggelar Kejurkab atau Kejurkot, padahal itu syarat wajib untuk ikut Kejurprov," jelasnya.
Sementara itu, Ketua PBSI Banyumas, Eko Prijanto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet, pelatih, dan klub yang telah berjuang membawa nama daerah.
"Kami sangat bangga atas capaian ini.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras.
Ini hasil dari kerja sama dan semangat pantang menyerah," ujarnya.
Baca juga: Muncul Tawaran Rekonsiliasi, AMPB Belum Ambil Sikap, Tiba-tiba Teguh Minta Alat Tulis di Penjara
Ia berharap prestasi tersebut bisa menjadi motivasi bagi atlet muda untuk terus berkembang.
"Pertahankan capaian ini dan berlatih lebih keras lagi agar bisa tampil lebih baik di kejuaraan berikutnya," kata Eko.
Selain Banyumas yang menyabet gelar juara umum, posisi kedua ditempati Kabupaten Kudus dengan empat emas, dua perak, dan delapan perunggu.
Di peringkat ketiga ada Kabupaten Klaten dengan tiga emas, dua perak, dan satu perunggu.
Turnamen yang berlangsung sejak 3 hingga 8 November 2025 itu menjadi momentum penting bagi PBSI Jawa Tengah untuk menjaring bibit unggul baru yang akan mewakili provinsi di kejuaraan tingkat nasional mendatang. (jti)
| Parkir Banyumas Bakal Diganti Sistem Nontunai untuk Tekan Kebocoran PAD, Uji Coba Segera Dilakukan |
|
|---|
| Diadang Dua Pemuda Tak Dikenal, 3 Remaja di Banyumas Diperas dan Dipaksa Gadaikan Motor |
|
|---|
| Desain Kota Berkelanjutan ICP, Purwokerto Bakal Punya 2 Kawasan Kuliner Terpadu |
|
|---|
| Inflasi Banyumas Raya Terkendali, Didorong Kenaikan Harga Emas dan Telur Ayam Ras |
|
|---|
| Lapangan Sepak Bola Kalisube Banyumas Dialihfungsikan Jadi Helipad untuk Presiden, Warga Prihatin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/kejurprov-bulu-tangkis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.