Berita Kudus

Atap Kelas Ambrol, 20 Siswa Kelas 4 SDN 2 Bae Kudus Mengungsi ke Perpustakaan

Sebanyak 20 siswa kelas 4 SDN 2 Bae Kudus terpaksa mengungsi ke perpustakaan lantaran atap kelas ambrol.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MASUM
AMBROL - Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton didampingi perwakilan dari Disdikpora Kudus mengecek kondisi ruang kelas 4 SDN 2 Bae yang ambrol, Rabu (8/10/2025). Dampaknya, 20 siswa kelas 4 diungsikan ke perpustakaan sejak Maret 2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Sebanyak 20 siswa kelas 4 SDN 2 Bae Kudus terpaksa mengungsi ke perpustakaan setelah atap kelas ambrol.

Sejak Maret 2025, mereka mengikuti pelajaran di perpustakaan sekolah.

SDN 2 Bae Kudus berada di Desa Karangsambung, Kecamatan Bae.

Saat ini, atap ruang kelas 4 sudah tidak memiliki plafon.

Bahkan, rangka atap kelas tersebut harus disangga beberapa bambu agar tidak ambrol.

Ruang kelas ini dibiarkan kosong, menunggu perbaikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN 2 Bae Kudus, Zubaedi mengatakan, kerusakan ruang kelas 4 sudah terjadi sejak awal 2025. 

Kini, kondisi kerusakan semakin parah lantaran tidak ada perbaikan yang dilakukan.

Baca juga: 10 Calon PPPK Paruh Waktu di Kudus Mengundurkan Diri

Pihaknya sudah mengajukan anggaran perbaikan ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus agar segera mendapatkan penanganan serius.

"Untuk siswa kelas 4, semuanya pindah ke perpustakaan. Dampaknya juga kelas di sebelahnya tapi masih bisa dipakai."

"Namun, saat hujan deras, siswa kelas 3 diungsikan ke musala demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya, Rabu (8/10/2025).

Janjikan Perbaikan Akhir Oktober

Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton mengecek langsung kondisi ruang kelas di SDN 2 Bae yang rusak.

Kata dia, kabar tersebut sudah diterima saat kegiatan Rembug Desa di Gondangmanis pada Selasa (7/10/2025) malam.

Kemudian, ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung di lapangan, untuk memastikan bagaimana kondisi riil kerusakan sekolah. 

Bellinda menegaskan, proses perbaikan sekolah tersebut dianggarkan kurang lebih Rp130 juta, bersumber dari anggaran perawatan rutin 2025.

Pekerjaan fisik ditarget bisa dimulai akhir Oktober ini, supaya nantinya selesai sebelum tahun anggaran 2025 berakhir.

"Insyaallah, akhir bulan ini segera diperbaiki dengan menggunakan anggaran perawatan rutin yang sudah disiapkan," tuturnya.

Baca juga: Job Fair Kudus 2025 Digelar, Diikuti 20 Perusahaan dan Tersedia Ribuan Loker

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Disdikpora Kudus Anggun Nugroho menyampaikan, Pemerintah Kudus memiliki dua skema dalam menangani sekolah rusak.

Yaitu, menggunakan APBD reguler untuk mengatasi kerusakan berat dan anggaran perawatan rutin untuk menangani kerusakan ringan.

Saat ini, sudah terdata ada tiga sekolah rusak yang bisa diperbaiki dengan menggunakan anggaran perawatan rutin. 

Selain SDN 2 Bae, ada juga SDN 5 Ngembalrejo dan sekolah lain.

Masing-masing mendapatkan alokasi dana berbeda sesuai nilai taksiran kebutuhan di lapangan.

"Dari alokasi dana perawatan rutin yang sudah dialokasikan tahun ini, perkiraan bisa mengkover 5-6 sekolah dengan kondisi kerusakan ringan ke sedang," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved