Haji 2026

Pendaftaran Seleksi Petugas Haji 2026 Dibuka November Ini, Bakal Digembleng 4 Pekan di Barak

Kementerian Haji dan Umrah bakal membuka seleksi PPIH haji 2026, November ini. Sebelum bertugas, mereka akan masuk barak pelatihan empat pekan.

Editor: rika irawati
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
LAYANI JEMAAH HAJI - Petugas membantu mobilitas jemaah haji lansia menggunakan kursi roda di Terminal Syeib Amir Mekkah saat musim haji 2023. Kementerian Haji dan Umrah akan membuka lowongan seleksi petugas haji pada November ini. 
Ringkasan Berita:
  • Kementerian Haji dan Umrah berencana membuka seleksi PPIH haji 2026 November ini.
  • Seleksi dijanjikan berjalan transparan dan bertahap.
  • Sebelum melaksanakan tugas, PPIH yang terpilih akan menjalani pelatihan di barak selama empat pekan.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI segera membuka seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 2026.

Seleksi akan dilakukan secara bertahap dan dijamin transparan.

Hal ini diungkapkan Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf di DPR Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Irfan mengatakan, pendaftaran seleksi PPIH akan dibuka November ini.

"Seleksi PPIH Arab Saudi dan PPIH kloter tingkat daerah akan dilaksanakan bulan November 2025."

"Diikuti seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat pada Desember 2025," kata Irfan.

Baca juga: Biaya Perjalanan Haji 2026 Turun, Calon Jemaah Hanya Membayar Rp54,19 Juta

Irfan mengatakan, proses seleksi dirancang berbasis sistem informasi terintegrasi yang mencakup tahapan administrasi, tes kompetensi, dan wawancara.

"Proses seleksi dilaksanakan secara terbuka, transparan, dan akuntabel, guna menjamin terpilihnya petugas yang profesional, berintegritas, serta memiliki kompetensi sesuai kebutuhan lapangan pelayanan jemaah," kata Irfan.

Irfan juga menegaskan penerapan pengawasan ketat pada setiap tahapan seleksi guna menjamin objektivitas dan mencegah penyimpangan. 

Irfan menambahkan, Kemenhaj menyiapkan program pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi peserta yang lolos seleksi.

"Selanjutnya, bagi petugas yang dinyatakan lolos seleksi, akan diikutsertakan dalam pendidikan dan latihan, diklat atau bimbingan teknis bimtek yang dilaksanakan dan direncanakan berlangsung pada bulan Januari hingga Februari 2026," tutur Gus Irfan.

Pelatihan 4 Pekan di Barak

Sebelumnya, Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, PPIH yang lolos seleksi akan mendapat pelatihan di barak selama empat pekan sebelum akhirnya bertugas.

"Rekrutmen terhadap petugas haji itu mungkin dimulai-mulai di bulan-bulan November."

"Nah, itu petugas haji nanti kami rekrut, kemudian mereka harus masuk barak selama kurang lebih 3 minggu sampai dengan 4 minggu," ujar Dahnil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Haji, Jakarta, Selasa (30/9/2029). 

Baca juga: Jelang Haji 2026, Ratusan Calon Jemaah Haji Purbalingga Diperiksa Ketat Kesehatannya

Selama pelatihan, PPIH akan mendapat pembekalan materi penyelenggaraan haji, termasuk fisik.

"Supaya kemudian, secara fisik mereka kuat, minimal kuat jalan, kuat gendong," katanya.

Dalam pelatihan, PPIH juga dibekali materi penguasaan Bahasa Arab dan fikih dasar. 

"Kemudian, fikih dasar haji, karena kadang-kadang jemaah kita tidak peduli, yang penting mereka ingin tahu, ketika petugas itu ditanya, mereka paham."

"Makanya, harus dibekali fikih dasar haji," kata Dahnil. 

Keberangkatan Mulai 21 April

Indonesia mendapatkan kuota haji 2026 sebanyak 221.000 jemaah.

Berdasarkan data aplikasi Nusuk Masar, kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler (92 persen) dan 17.680 jemaah haji khusus (8 persen). 

Proses keberangkatan haji Indonesia akan dimulai pada 21 April 2026.

"Bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 H, ketika jemaah mulai memasuki asrama haji," ujar Juru Bicara Kemenhaj RI, Ichsan Marsha, kepada wartawan, Rabu (5/10/2025).

Baca juga: Penjelasan Mengapa Istitaah Jadi Syarat Haji 2026

Keberangkatan gelombang pertama rencananya akan dimulai pada 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah.

Sedangkan gelombang kedua, akan diberangkatkan pada 7 Mei 2026 atau 20 Dzulqa’dah 1447 H, langsung menuju Makkah Al-Mukarramah. 

"Adapun puncak ibadah haji akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 H atau 25 Mei 2026, saat jemaah bergerak menuju Arafah, dan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1447 H atau 26 Mei 2026," katanya. 

Sementara itu, fase pemulangan jemaah haji akan dimulai pada 1 Juni 2026 dan berakhir 1 Juli 2026 atau bertepatan dengan 16 Muharram 1448 H.

Rencana perjalanan ini, kata Icshan, akan menjadi pedoman bagi seluruh penyelenggaraan operasional haji 1447 H.

"Hal ini termasuk penyiapan layanan di embarkasi, penerbangan, akomodasi, transportasi, dan konsumsi di Tanah Suci," ucapnya. 

"Kami berharap, seluruh tahapan dapat berjalan lancar, terukur, dan memberi kepastian bagi jemaah untuk beribadah dengan tenang dan khusyuk," harapnya. (Tribunnews/Reza Deni)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kementerian Haji dan Umrah Buka Seleksi Petugas Haji 2026 Mulai Bulan Ini, Cek Jadwalnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved