Berita Nasional
Permintaan Maaf Tak Cukup, Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni Dinonaktifkan dari DPR RI
Partai Nasdem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI setelah mengeluarkan komentar yang dinilai melukai rakyat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dua politisi dari Partai Nasdem, dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI per tanggal 31 Agustus 2025.
Keputusan ini diambil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh karena menilai keduanya telah melukai rakyat melalui pernyataan mereka.
Keputusan penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach disampaikan Sekjen Partai Nasdem Hermawi F Taslim lewat siaran pers, Minggu (31/8/2025).
"Mencermati dinamika masyarakat yang sedang berkembang saat ini, Ketua Umum DPP Partai NasDem H Surya Paloh dengan ini menegaskan beberapa hal," kata Hermawi dikutip dari pernyataannya.
Hermawi mengungkapkan, ada lima poin yang ditekankan Surya Paloh, yaitu:
Pertama, Partai NasDem menegaskan, aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai Nasdem.
Baca juga: Sebut Orang Tolol Sedunia, Ahmad Sahroni Ditantang Debat Influencer Cantik: Ngeper!
Kedua, perjuangan Partai Nasdem sesungguhnya merupakan kristalisasi dan semangat kerakyatan yang senantiasa bertumpu pada tujuan Nasional Bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945.
Ketiga, atas berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, Partai Nasdem menyatakan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sejumlah warga Negara Indonesia dalam upaya memperjuangkan aspirasinya.
Keempat, dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat, khususnya anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai Nasdem.
Kelima, atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas, dengan ini DPP Partai Nasdem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai Nasdem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.
"Demikian siaran pers ini dibuat untuk dipermaklumkan kepada masyarakat, khususnya para anggota Partai Nasdem," kata Hermawi.
Dipindah Tugas
Sebelumnya, Partai Nasdem mencopot jabatan Ahmad Sahroni sebagai wakil Ketua Komisi 3 DPR RI.
Ahmad Sahroni kemudian dipindah tugas sebagai anggota di Komisi 1 DPR RI.
Pencopotan jabatan ini diputuskan dalam rapat pimpinan Fraksi Partai Nasdem dan berlaku mulai Jumat (29/8/2025).
Pencopotan jabatan ini dilakukan setelah Ahmad Sahroni memicu kemarahan lantaran menyebut rakyat Indonesia 'tolol' karena ingin membubarkan DPR.
Sahroni mengatakan, siapa saja boleh mengkritik DPR RI.
Akan tetapi, katanya, tidak boleh mencaci maki karena bisa merusak mental.
"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Ahmad Sahroni Ngamuk Dengar Seruan DPR Bubar, tapi Giliran Didemo Ngumpet
Pernyataan Ahmad Sahroni itu lantas menjadi bulan-bulanan masyarakat.
Terlebih, politisi Nasdem itu sudah hampir tiga periode di DPR RI sehingga digaji rakyat.
Pernyataan Ahmad Sahroni itu kemudian membuat masyarakat emosi hingga berunjuk rasa di DPR sejak Senin (25/8/2025).
Sempat menanggapi tantangan debat warganet, Ahmad Sahroni kemudian 'menghilang'.
Bahkan, ada warganet yang membagikan gambar Sahroni sedang di Singapura.
Minta Maaf
Sementara itu, Nafa Urbach menjadi bulan-bulanan warganet setelah menyatakan bahwa tunjangan rumah Rp50 juta bagi anggota DPR RI bukan kenaikan fasilitas melainkan kompensasi atas pengganti rumah jabatan.
Menurut anggota Komisi IX DPR RI, saat ini, anggota DPR RI tak lagi mendapat fasilitas rumah dari negara dan harus menyewa rumah secara mandiri.
"Itu bukan kenaikan, itu tuh kompensasi untuk rumah jabatan."
"Rumah jabatan yang sekarang ini sudah tidak ada, jadi rumah jabatan itu sudah dikembalikan ke pemerintah," kata Nafa Urbach saat live di Tiktok.
Baca juga: Video Rumah Uya Kuya saat DIjarah, Kucing Peliharaan Ikut Dibawa Massa
Nafa juga menambahkan keluhan tentang macetnya perjalanan dari kediamannya menuju Gedung DPR.
Pernyataan Nafa ini langsung memicu gelombang kritik warganet yang dinilai tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit.
Mendapat kecaman, Sabtu (30/8/2025), Nafa Urbach menyampaikan permintaan maaf lewat video.
"Saya, Nafa Indria Urbach, meminta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya yang menyakiti hati masyarakat Indonesia," kata Nafa.
"Kiranya, ada pintu maaf yang besar untuk saya dimaafkan," lanjutnya.
Sebelumnya, Nafa sudah menyampaikan permohonan maaf pada publik lewat unggahan di Instagram Story.
"Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian,” tulis Nafa Urbach.
Nafa sempat berjanji mengalihkan gajinya untuk guru di daerah pemilihannya.
Nafa menegaskan dirinya tidak akan menutup mata terhadap kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya.
Nafa terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) 6 Jawa Tengah.
Dapil 6 Jateng meliputi Kabupaten dan Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo. (Wartakota/Dwi Rizki, Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring)
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Picu Kerusuhan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan Partai NasDem.
Permintaan Zulkifli Ayah Affan Kurniawan untuk Masyarakat Indonesia, Bukan Anarkisme |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Sopir Rantis Brimob yang Lindas Ojol saat Demo di Jakarta |
![]() |
---|
CEO Tribun Network Dahlan Dahi Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh pada MAW Talk Awards 2025 |
![]() |
---|
Tanggal Merah 5 September Hari Besar Apa |
![]() |
---|
Sering Terjadi, Berikut Hukum Bermain HP Saat Khutbah Jumat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.