Berita Nasioal
Aneh, Tak Ada Api dan Asap, Tiba-tiba Terjadi Ledakan Dahsyat di Pamulang, 3 Rumah Hancur
Anehnya lagi tidak ada rumah yang terbakar dalam insiden tersebut.Kejadiannya sekitar 5.20 pagi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PAMULANG - Warga di Jalan Talas 2 RT 003 RW 001 Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, dikejutkan ledakan dahsyat sekitar pukul 05.20, Jumat (12/9/2025).
Ledakan dahsyat tersebut menghancurkan tiga rumah yang letaknya berdempetan.
Adapun beberapa rumah di sekitarnya rusak ringan.
Meski begitu, 4 orang luka dalam peristiwa ledakan ini.
Seorang warga sekitar, Fatma (60), mengaku belum mengetahui penyebab meledaknya rumah tetangganya tersebut.
Dia mengaku ingat bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 5.20 WIB.
"Kita mendengar, semuanya mendengar seperti ada suara ledakan. Getarannya terasa," kata Fatma kepada TribunJakarta.
Fatma mengaku tidak mencium ada bau gas atau septictank.
Anehnya lagi, tidak ada rumah yang terbakar dalam insiden tersebut.
Baca juga: Serunya Pemain Persis Solo Goes to School di SMK Kristen 1 Surakarta, Siswa Penuh Antusias
Setelah terjadi ledakan, Fatma langsung berusaha mencari sumbernya.
Ia justru melihat rumah tetangganya sudah ambruk rata dengan tanah.

Fatma mengatakan, tidak ada api setelah ledakan terjadi.
Ia menduga ledakan bukan disebabkan karena kompor ataupun tabung gas bocor.
Kalau ledakan kompor gak mungkin, ledakan septic tank gak mungkin, karena gak bau," ujarnya.
"Suaranya dari atas, semua yang mendengar suaranya dari langit. Semua warga juga mendengarnya begitu" kata Fatma.
Namun, ia belum bisa memastikan secara pasti sumber ledakan. Terlebih, korban yang rumahnya hancur kini tengah dirawat di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.
"Nah itu kita belum tahu, karena yang kejatuhan rumah aja dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Fatma bahkan mendapat kabar dari kerabatnya yang tinggal berjarak sekira 3 kilometer dari lokasi, suara ledakannya terdengar.
"Suaranya sampai Legoso pun terdengar," kata dia.
Baca juga: Soal Kasus Ijazah Jokowi, Dua alumni UGM Ajukan Gugatan Citizen Law Suite
Warga lainnya, Tohir (59), mengaku merasakan ledakan yang besar.
Selain suaranya, getarannya pun terasa, meski posisi rumahnya terpaut sekitar 100 meter.
"Ledakannya sekali, tapi belum tahu penyebabnya apa," kata Tohir.
Saat ini, kondisi di lokasi masih ramai jadi sorotan warga, namun belum didatangi pihak kepolisian.
Selain suaranya, getarannya pun terasa, meski posisi rumahnya terpaut sekitar 100 meter.
"Ledakannya sekali, tapi belum tahu penyebabnya apa," kata Tohir.
"Yang ambruk parah itu tiga rumah, sekitarnya terdampak. Itu rumah deretan," kata dia.
Didatangi Tim Gegana
Di sisi lain, puluhan anggota Tim Gegana Brimob Polri tiba di lokasi ledakan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025) siang.
Gegana Brimob merupakan detasemen khusus dalam Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri yang memiliki kemampuan taktis untuk penjinakan bom, kontra-terorisme, intelijen, penyelamatan sandera, serta penanganan ancaman KBR (Kimia, Biologi, dan Radiologi).
Puluhan Tim Gegana tersebut memakai pakaian pelindung berwarna hitam yang sangat identik dengan seragam pasukan khusus.
Begitu tiba di lokasi, mereka tersebut terlihat mengamankan sejumlah rumah yang rusak parah karena ledakan.
Baca juga: Rizky Setyaningsih, Anak Buruh Harian Lulus Cumlaude sebagai Wisudawan Terbaik FH Unsoed
Warga dilarang mendekat.
Hingga kini penyebab ledakan masih jadi misteri.
Sementara itu, update data hingga Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, penyebab ledakan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten masih misterius.
Pantauan Tribunnews.com, sebanyak 8 rumah warga porak poranda imbas ledakan misterius di permukiman Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025) dini hari.
Tak hanya rumah yang hancur, sejumlah warga terluka akibat ledakan tersebut.
Mereka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Rumah yang rusak parah mulai dari atap yang rubuh, tembok ambruk sehingga membuat perabotan rumah tangga berantakan.
Beberapa rumah lainnya yang ada di sekitar kejadian juga mengalami dampak yaitu terdapat sejumlah kendaraan yang tertimpa asbes ataupun genteng dari rumah yang hancur. (Hasanudin Aco/tribunjakarta)
Serunya Pemain Persis Solo Goes to School di SMK Kristen 1 Surakarta, Siswa Penuh Antusias |
![]() |
---|
Longsor dan Banjir Hantam Sebagian Wilayah Banyumas, Terbanyak di Gumelar |
![]() |
---|
Innalillahi, Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Gandu Blora Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Soal Kasus Ijazah Jokowi, Dua alumni UGM Ajukan Gugatan Citizen Law Suite |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.