Longsor Banjarnegara
Pemprov Gercep Kirim Bantuan Korban Longsor Pandanarum Banjarnegara
Ahmad Luthfi, mengatakan, bantuan dari provinsi telah dikirim sejak hari pertama peristiwa longsor terjadi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA-Pemerintah Provinsi Jateng distribusikan bantuan logistik dan penyediaan makanan untuk korban longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara.
Bantuan itu dikirim ke lokasi, setelah beberapa jam musibah terjadi.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengatakan, bantuan dari provinsi telah dikirim sejak hari pertama peristiwa longsor terjadi.
Selain pemberian bantuan kepada warga terdampak, saat ini tim gabungan lintas sektor sedang melakukan evakuasi warga yang menyelamatkan diri ke hutan pinus.
“Tim gabungan saat ini fokus pada pencarian warga yang menyelamatkan diri masuk ke hutan. Penanganan sudah dilakukan secara terpadu sejak informasi bencana diterima,” ujar Ahmad Luthfi, seusai menemui warga yang mengungsi di Kantor Kecamatan Pandanarum, Senin (17/11/2025).
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Provinsi Jawa Tengah, Didik Prawata, menuturkan, begitu mendapat kabar longsor, pihaknya langsung mengerahkan tim, sekaligus logistik dan penyediaan makanan.
“Hari ini kami membantu beras 2 ton, dan juga untuk barang-barang logistik sekitar senilai Rp 239.000.000,” ujarnya.
Menurutnya, dapur umum yang didirikan Dinsos Provinsi Jateng berada di area Kantor Kecamatan Pandanarum. Saat ini, sudah 1.000 paket nasi bungkus yang dibagikan pada pagi hari, dan siangnya 1.200 paket.
“Kami pastikan kebutuhan logistik dan makanan bagi korban aman. Untuk sore masih kami koordinasikan dengan BPBD, terkait jumlah yang dibutuhkan,” tuturnya.
Ia mengatakan logistik dan makanan dibagi di empat titik pengungsian. Upaya itu akan terus dilakukan sampai kondisi membaik.
“Kami kerja sama dengan Pemkab Banjarnegara dan Kementerian,” ujarnya.
Sementara itu, Wastinah, warga terdampak, mengucapkan terima kasih karena pemerintah bergerak cepat memberikan pertolongan terhadap para korban. Dia menceritakan apa yang dialami saat menyelamatkan diri.
Baca juga: Tanah Masih Bergerak dan Cuaca Memburuk, Pencarian Korban Longsor Situkung Dihentikan Sementara
“Saya sempat berlindung di kuburan, terus lari ke hutan. Saya bersama rombongan. Habis itu kami dijemput petugas dibawa ke puskesmas dan ke pengungsian,” kisahnya.
Di pengungsian, Wastinah bersama warga lain mendapat bantuan darurat seperti alas tidur, pakaian layak pakai, selimut, makanan dan minuman.
“Alhamdulillah ada pertolongan cepat. Kami di sini dibantu makan tiga kali sehari, menunya sangat layak,” katanya.
Ia berharap, ada solusi dari pemerintah, untuk mengatasi akibat bencana longsor.
“Harapannya bisa punya rumah lagi, tapi bukan di situ,” tuturnya.(rtp)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Posko-pengungsian-pandanarum.jpg)