Ribuan Warga Saksikan Acara Jumenengan PB XIV Hamangkunegoro

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO- Ribuan orang menyaksikan acara jumenengan  SISKS Paku Buwono (PB XIV) Hamangkunegoro digelar hari ini, Sabtu (15/11/2025).

HKGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Raja Putra Narendra Mataram telah naik takhta menjadi raja baru Keraton Surakarta bergelar SISKS Paku Buwono (PB XIV).

Acara dimulai sejak pagi 10.00 WIB.

Di sekitar Keraton Surakarta, sudah terpasang bleketepe atau anyaman janur.

Karpet merah juga digelar dari Kori Kemandungan menuju Siti Hinggil. 

Karpet itu ditaburi bunga-bunga.

Ribuan orang sudah mulai memadati keraton Surakarta sejak pagi.

Sebelum acara kirab, adat jumenengan berlangsung di dalam arena keraton Surakarta.

Namun acara tersebut berlangsung tertutup.

Sementara upacara adat jumenengan di dalam Keraton berlangsung tertutup. 

Sedangkan aparat keamanan dikerahkan untuk mengawal prosesi jumenengan dan kirab ageng.

Ketua Pelaksana Hajad Dalem, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, mengatakan prosesi jumenengan putra mahkota menjadi PB XIV diawali dengan upacara internalz

Ia juga menegaskan prosesi inti di dalam Keraton bersifat sangat sakral dan tertutup.

Baca juga: Belajar dari Kasus Longsor Cibeunying, Waspada Retakan Tapal Kuda Jadi Awal Petaka

Pada pukul 10.49 WIB, PB XIV Hamangkunegoro berada di Siti Hinggil.

“Sampai Siti Hinggil lalu jumeneng di Bangsal Manguntur Tangkil,” ujar GKR Timoer.

Setelah itu, PB XIV Hamangkunegoro  mengucapkan sumpah atau Sabda Dalem (Sabda Raja). 

Kemudian, gamelan dibunyikan sebagai tanda penghormatan.

Kemudian, PB XIV berjalan menaiki kuda untuk memulai kirab.

Kirab dimulai dari pintu utama Keraton Solo, Kamandungan, menuju Sitinggil Alun-alun Utara.

Melintasi jalur tengah Alun-alun Utara hingga tembus Ke Jalan Pakubuwono. 

Berlanjut ke Jalan Jenderal Sudirman Gladag, lalu belok timur ke Jalan Mayor Kusmanto. 

Dilanjutkan ke Jalan Kapten Mulyadi hingga simpang empat Baturono. Dari Baturono, kirab bergerak ke barat melalui Jalan Veteran sampai simpang Gemblegan. 

Melintasi Jalan Yos Sudarso sepanjang koridor Coyudan hingga Jalan Brigjen Slamet Riyadi. Rombongan kemudian kembali ke kawasan keraton melalui Alun-alun Utara. (waw)