Berita Jateng

Kembali Terjadi Kecelakaan, Dishub Jateng Minta Perbaikan Elevasi di Jalur Kalijambe Purworejo

Kecelakaan ini jaraknya 1,2 sampah 1,3 kilometer dari posisi kecelakaan sebelumnya

ISTIMEWA/DOK POLRES PURWOREJO
AMBRUK - Rumah warga di tepi jalan Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ambruk setelah ditabrak truk tronton, Rabu (7/5/2025). Selain menabrak rumah, truk tersebut juga menabrak minibus hingga mengakibatkan 11 orang tewas dan enam orang terluka. 
Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Raya depan Pasar Kalijambe, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Selasa (11/11/2025).
  • Adalah truk solar yang kini menjadi korbannya.
  • Kecelakaan ini jaraknya 1,2 sampah 1,3 kilometer dari posisi kecelakaan sebelumnya
  • Dishub Jateng telah memasang rambu-rambu agar hati-hati dan himbauan menggunakan gigi rendah.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO - Kecelakaan kembali terjaid di Jalan Raya depan Pasar Kalijambe, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Selasa (11/11/2025).

Dinas Perhubungan (Dishub)  Jawa Tengah meminta perbaikan elevasi di lokasi kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Arief Djamitko  mengatakan Dishub Jateng sudah melakukan langkah-langkah pasca pertama kecelakaan di awal Bulan Juli 2025.

Menurutnya, lokasi kecelakaan itu sudah diteliti Komite Nasional Keselamatan Transportasi. 

"Kecelakaan ini jaraknya 1,2 sampah 1,3 kilometer dari posisi kecelakaan sebelumnya," ujarnya.

Kecelakaan bermula, truk pengangkut solar melaju dari arah Magelang menuju arah Purworejo.

Truk itu hilang kendali dan menabrak dua mobil di lokasi kejadian.

"Jalur itu merupakan turunan panjang hampir 1 kilometer," tuturnya.

Pihaknya sejak terjadinya kecelakaan pertama di lokasi itu telah berkoordinasi dengan lintas sektoral. Dishub Jateng telah memasang rambu-rambu agar hati-hati dan himbauan menggunakan gigi rendah.

"Rambu-rambu itu sifatnya masih sementara," ujarnya.

Saat ini, kata dia, sedang mengajukan rambu-rambu lalu lintas dan warning light (lampu hati-hati) pada anggaran perubahan 2025. Pemasangan rambu-rambu itu merupakan bagian dari rekomendasi KNKT.

Baca juga: Era Terharu Dapat Apresiasi dari Bupati Sadewo, Jadi Tenaga Kesehatan Teladan

"Warning light, rambu-rambunya kemungkinan bisa terealisasi terpasang pada bulan Desember 2025," tuturnya.

Dikatakannya, saat kecelakaan diakibatkan over loading. Pihaknya telah meminta pemerintah pusat untuk mengaktifkan kembali jembatan timbang yang berdekatan di lokasi.

Begitu juga, Bina Marga Provinsi  akan membangun jalur penyelamat, dan perbaikan elevasi jalan. 

"Kami sudah berkirim surat ke lingkungan sektoral karena beberapa kali terjadi kecelakaan di daerah situ dan kami meminta bantuan sektoral untuk melakukan perbaikan di daerah situ," ujarnya.(rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved