Awas! Ada Bekas Kecelakaan Karambol di Dekat Terminal Banyumanik Semarang Tadi Malam, Lalin Macet

Kronologi Kejadian

Tayangan CCTV memperlihatkan detik-detik kecelakaan karambol yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, dekat Terminal Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (7/11/2025) malam. 

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan, yakni truk tronton, truk boks, dan satu mobil Avanza itu berlangsung cepat, sekitar pukul 21.24 WIB, hingga membuat arus lalu lintas dua arah macet total hingga tengah malam.

Dalam rekaman CCTV yang didapat, semula arus kendaraan di turunan dari arah Ungaran menuju Srondol tampak ramai lancar. 

Dua truk terlihat melaju di jalur tersebut. 

Sekitar 50 meter sebelum lampu lalu lintas depan Terminal Banyumanik, truk tronton berpelat B9815ZI tiba-tiba menabrak bagian belakang truk boks berpelat AA8443OA. 

Hal itu membuat truk boks oleng, bergerak zig-zag hingga berpindah jalur, sopir mengambil jalur berlawanan arah.

Pada saat bersamaan, dari arah sebaliknya yang merupakan jalur tanjakan, melaju sebuah mobil Avanza biru berpelat G1283RD di lajur kanan.

Truk boks yang kehilangan kendali kemudian terguling di jalur tersebut, namun Avanza sempat menghindar dengan membelok ke kanan sehingga dua kendaraan itu tidak bertabrakan.

Namun petaka datang sekejap kemudian. 

Truk tronton yang sebelumnya menabrak truk boks dari belakang tampak terus melaju dan berbelok ke arah tengah jalan. 

Saat Avanza baru saja menghindari truk boks, tiba-tiba truk tronton muncul di depannya dan terjadi tabrakan adu banteng. 

Mobil Avanza terpental, berputar, lalu menghantam badan truk boks yang sudah terguling.

Bagian depan Avanza ringsek, begitu pula truk tronton yang menghantam median jalan sebelum akhirnya terguling. 

Baca juga: Tiga Pembunuhan di Purbalingga Dilakukan ODGJ, Polres Gandeng Pemkab Upayakan Pencegahan

Roda belakang truk tronton bahkan tampak terlepas, sementara bagian depannya remuk. Dari tayangan CCTV terlihat mobil-mobil lain berhenti mendadak, sebagian pemotor menepi dan menjauh untuk menghindari dampak kecelakaan beruntun itu.