Berita Jateng

Perbandingan Kekuatan Kendal Tornado vs PSIS Semarang, Siap Adu Gengsi

Pelatih PSIS Semarang, Ega Raka Galih, memastikan timnya telah melakukan persiapan matang di berbagai aspek

TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
RESMI JADI PELATIH - Ega Raka Ghalih saat memimpin latihan PSIS Semarang. Ega Raka resmi jadi pelatih kepala PSIS setelah beberapa pekan jadi caretaker. 


“Pertandingan besok adalah laga kebangkitan kami. Selama ini kami belum pernah meraih poin penuh, dan besok saatnya kami wajib mendapatkannya,” tegasnya.


Ega juga meminta anak asuhnya tetap disiplin menerapkan strategi yang telah disimulasikan dalam latihan. 


“Yang penting anak-anak disiplin, bisa bermain selama dua kali 45 menit dengan konsisten, dan punya mentalitas kuat meski ini laga away—karena sebenarnya kami tetap bermain di kandang sendiri,” ujarnya.


Pemain PSIS, Safna Delfi, juga mengungkapkan optimisme serupa. 


“Semua pemain sudah siap untuk bertanding. Kami ingin tampil maksimal dan menampilkan yang terbaik agar bisa memenangkan pertandingan,” katanya.


Dalam kesempatan terpisah, Pelatih Kendal Tornado FC, Stefen Keltjes, memastikan timnya dalam kondisi siap tempur menghadapi pertandingan yang disebutnya tidak akan mudah, meski PSIS saat ini berada di papan bawah klasemen.


Hanya saja, satu nama dipastikan absen yaitu Kushedya Hari Yudo yang masih menjalani sanksi absen tiga laga beruntun akibat kartu merah langsung yang ia dapatkan pada saat laga melawan Deltras Sidoarjo. 


Selebihnya, Stefen menyebut semua pemain siap tempur.


"Kami sangat siap. Kondisi pemain yang cedera sudah banyak yang pulih. Insyaallah kami akan menurunkan tim terbaik,” ujar Stefen.


Menurutnya, meski PSIS tengah dalam tren negatif, Tornado FC sama sekali tidak ingin meremehkan lawan. Keltjes menilai tim berjuluk Mahesa Jenar itu tetap memiliki motivasi dan potensi besar, terlebih sama-sama menggunakan Stadion Jatidiri sebagai kandang.


Sebagai catatan, kedua tim berhasil mengakhiri laga tanpa kekalahan dalam laga sebelumnya. Kendal Tornado FC menang 2-0, sementara PSIS bermain imbang 1-1 kontra Persela.


"Buat saya, setiap pertandingan adalah laga spesial. Kami tidak boleh kehilangan poin dan tidak boleh menganggap remeh siapapun. Besok mental yang akan berbicara. Kualitas teknis pemain di Indonesia hampir sama, tapi mental yang membedakan," tegasnya

Baca juga: Hanya Dua Sektor Unggulan yang Masuk Kajian UMSK Cilacap 2026, Buruh Kecewa


Mantan pelatih Nusantara FC itu juga menyoroti perkembangan permainan PSIS di beberapa laga terakhir. Ia mengakui tim asuhan pelatih baru tersebut menunjukkan progres terutama dalam disiplin bertahan dan serangan balik cepat.


"Saya lihat PSIS ada progres, terutama di koordinasi bertahan mereka yang lebih bagus dan disiplin. Mereka juga punya senjata counter attack dan rata-rata pemain muda dengan energi besar," ujarnya.


Keltjes menambahkan, strategi Tornado FC untuk laga ini disesuaikan berdasarkan analisa video terhadap permainan PSIS. Namun, ia enggan membocorkan detail taktik yang akan diterapkan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved