Hilang Semalaman saat Mendaki Puncak 29 Gunung Muria, Remaja Asal Pati Ditemukan Selamat

Ringkasan Berita:

• Pendaki Gunung Muria asal Pati ditemukan selamat setelah hilang semalaman, Senin (3/11/2025).
• Pencarian dilakukan tim gabungan dari wilayah Jepara dan Kudus.
• Pendaki yang masih remaja itu terpisah dari rombongan setelah pamit turun lebih dulu.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Pendaki Gunung Muria, Reno Setiawan (15), ditemukan selamat setelah hilang sejak Minggu (2/11/2025).

Reno ditemukan tim SAR gabungan, Senin (3/11/2025), sekitar pukul 05.52 WIB, di Pos 4 jalur pendakian Puncak 29.

Proses pencarian Reno dilakukan tim gabungan dari dua wilayah, Jepara dan Kudus.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Ahmad Munaji mengatakan, Reno merupakan warga Desa Grogolan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah,

"Saat ditemukan, pendaki tersebut dalam keadaan sehat dan selamat."

"Pendaki itu kemudian diajak turun menuju jalur pendakian Tempur Jepara oleh tim pencari," jelas Munaji, Senin.

Turun Lebih Dulu

Munaji mengatakan, Reno mendaki Gunung Muria bersama tiga kawannya pada Minggu, sekitar pukul 09.00 WIB.

Mereka berangkat dari pos pendakian Tempur, Kabupaten Jepara.

Baca juga: Imbas Pendaki Jatuh, Pendakian Gunung Muria Kudus Ditutup Sepekan. Pendakian Solo Bakal Dilarang

Sekitar pukul 16.00 WIB, Reno bersama tiga kawannya sampai di Puncak 29.

Tak lama kemudian, Reno izin kepada tiga kawannya untuk turun terlebih dahulu.

Ketiga kawan kemudian menyusul Reno.

"Saat sampai di basecamp, tiga kawannya tersebut menanyakan keberadaan Reno apakah sudah turun. Namun, petugas basecamp menyatakan kalau Reno masih belum turun," kata Munaji.

Keberadaan Reno yang tidak diketahui membuat petugas basecamp melakukan pencarian.

Informasi pendaki Gunung Muria yang hilang itu diterima BPBD Jepara sekitar pukul 19.00 WIB.

“BPBD Jepara melakukan pencarian sampai pukul 01.00 dini hari dan pencarian dihentikan sementara,” kata Munaji.

Pos Kudus Ikut Pencarian

Berhubung masih belum ketemu, BPBD Jepara berkoordinasi dengan BPBD Kudus agar ikut membantu pencarian. 

Mereka khawatir, Reno tersesat atau salah jalur pendakian dan turun ke wilayah Kudus.

“Namun, sampai pukul 01.51 WIB, belum ada konfirmasi petugas basecamp Kudus,"

"Baik dari Rahtawu dan Japan, menyatakan kalau korban tidak melewati atau transit di basecamp via jalur Kudus,” kata Munaji.

Baca juga: Petilasan Abiyoso Gunung Muria Diserbu Peziarah, Puncak Natas Angin Masih Ditutup Pascakecelakaan

Karena masih belum ketemu, akhirnya BPBD Kudus berkoordinasi dengan seluruh pos jalur pendakian Puncak 29 agar ikut membantu penyisiran dan pencarian.

Masing-masing pos pendakian pun diminta aktif melakukan koordinasi terkait pencarian tersebut.

“Serta, turut berbagi perkembangan informasi kepada Basarnas Pos SAR Jepara, BPBD Jepara, BPBD Pati, Sarda Jateng, Destana Rahtawu, dan Destana Tempur,” katanya.

Hingga akhirnya, Senin pagi, Reno ditemukan di Pos 4 Jalur Pendakian Puncak 29. 

Munaji mengatakan, hilangnya pendaki tersebut dipicu kurangnya konsentrasi.

Belum lagi, cuaca hujan membuat pendaki mengalami kendala.

“Pendaki perlu diedukasi, jangan hanya mementingkan konten daripada keselamatan seperti yang baru tren saat ini," kata dia. (*)