Berita Kendal

Tanggul Sungai Jebol, 5 RT di Mororejo Kendal Terendam Rob, Warga Tutup Area ke Permukiman 

Air merendam kawasan Mororejo sejak pukul 05:00 WIB saat warga belum memulai aktivitas, Minggu (2/11/2025).

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Rustam Aji
TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM
AIR ROB MASUK KAMPUNG - Warga melintasi permukiman di Dusun Ngebum Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal yang terendam banjir rob, Minggu (2/11/2025). Banjir rob terjadi akibat tanggul jebol disertai pasang air laut.  
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 5 RT di Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal terendam banjir rob dengan ketinggian setengah lutut orang dewasa
  • Pantauan di lokasi, warga menutup area masuk ke permukiman terdampak banjir menggunakan alat seadanya
  • Warga sekitar, Ahmad Khozin mengatakan terdapat tanggul di sisi barat yang jebol sepanjang 5 meter

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Lima RT di Desa Mororejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal terendam banjir rob, sejak pukul 05:00 WIB, Minggu (2/11/2025).

Ketinggian air rob bervariasi hingga mencapai setengah lutut orang dewasa.

Akibat rob tersebut,  agar tak ada motor yang melintas, warga menutup area masuk ke permukiman terdampak banjir menggunakan alat seadanya.

Ahmad Khozin, seorang warga setempat mengatakan, rob karena terdapat tanggul di sisi barat yang jebol sepanjang 5 meter. 

Akibatnya, air pasang laut semakin mudah masuk ke area permukiman warga dengan ketinggian awal mencapai 40 sentimeter.

"Ini sejak tadi pagi karena ada tanggul yang jebol di sana. Dulu sudah diperbaiki, tapi jebol lagi karena faktor alam," katanya ditemui di lokasi, Minggu (2/11/2025).

Khozin menerangkan, kawasan permukimannya memang kerap kali mengalami rob saat air laut pasang.

Baca juga: Makam Belum Siap, Sementara Paku Buwono XIII Akan Dimakamkan di Kompleks Makam Probo Suyoso PB XII

Saat ini, air rob di permukimannya berangsur surut berkat bantuan pompa penyedotan dari pabrik di sekitar Dusun Ngebum.

"Ini tadi dibantu dari pabrik untuk nyedot airnya," ujarnya.

Kepala BPD Mororejo, Jumadi mengatakan wilayah yang terdampak rob meliputi RT 1, RT 2, RT 3, RT 4 dan RT 5 di RW 8 dengan total rumah yang terendam rob mencapai sekitar 60 rumah.

Dia mengatakan, wilayah terdampak banjir rob paling parah berada di sisi utara dekat pantai Ngebum.

"Untuk yang parah di sisi utara atau RT 3, RT 4 sama RT 5, karena di sana tidak ada pompanya," tuturnya.

Jumadi menerangkan, genangan banjir rob di dekat pantai Ngebum berkisar antara 10 - 30 sentimeter. Namun, masih bisa dilewati sepeda motor.

"Semua jalan tergenang tapi masih bisa dilewati. Rata-rata 60 persen rumah ikut terendam," tuturnya.

Lebih lanjut, banjir rob kali ini terjadi akibat jebolnya tanggul di dekat area tambak yang berada di sisi sebelah barat desa.

"Jadi airnya langsung masuk ke area kampung sini," ujarnya.

Sementara itu, prakirawan BMKG dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Shafira Tsanyfadhila mengatakan sejumlah wilayah di pesisir utara Jawa Tengah termasuk Kendal mengalami banjir rob pada pukul 04:00 - 06:00 WIB.

Baca juga: Tebing Tepi Jalan Penghubung Kebumen-Banjarnegara di Totogan Dikepras, Cegah Longsor Susulan

Rob terjadi akibat adanya aktivitas pasang air laut yang mempengaruhi dinamika di pesisir utara Jawa Tengah.

"Ada peningkatan ketinggian pasang air laut yang menyebabkan fenomena banjir pesisir rob di wilayah pesisir utara Jawa Tengah," katanya.

Dia mengatakan, dampak banjir rob ini akan berpengaruh pada transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan serta petani garam.

Ia pun meminta warga agar terus mengikuti perkembangan cuaca, terutama di sekitar pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob.

"Selalu update informasi cuaca maritim dari BMKG," tandasnya. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved