Banjir Jalan Pantura Kaligawe Berangsur Surut Bersamaan Kunjungan Wapres Gibran ke Semarang

Hilal juga menyindir kebiasaan penataan lokasi jelang kunjungan pejabat. 

“Biasanya, kalau pejabat pusat mau ke daerah, dicarikan tempat yang kering, jalan yang mulus."

"Padahal, biar tahu gimana rasanya rakyat tiap hari lewat genangan kayak gini,” ucapnya.

Sementara itu, di sekitar kawasan Terboyo hingga arah Sayung, beberapa kendaraan besar seperti truk dan trailer mulai bisa melintasi jalur tersebut secara perlahan.

Pengendara motor masih berhati-hati karena sebagian jalan masih licin dan berlubang akibat genangan yang baru surut.

Warga berharap, penanganan banjir Kaligawe dan sekitarnya tak hanya bersifat sementara atau sekadar bersih-bersih jelang kunjungan pejabat. 

"Harapannya, ya jangan cuma kalau ada pejabat aja baru pompa jalan."

"Semua warga pengin bisa beraktivitas normal lagi," tutur Hilal.

Lalu Lintas Berangsur Normal

Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi memastikan, kondisi banjir di kawasan Kaligawe berangsur surut. 

Genangan yang sebelumnya menutup akses Jalur Pantura itu kini tersisa hanya di beberapa titik kecil.

“Siang ini, alhamdulillah, cuacanya cerah, air sudah surut, tinggal sisa di sekitar depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Tingginya antara 20 sampai 40 sentimeter,"

"Tapi, ke arah jalan utama sudah kering dan bisa dilalui," kata Yunaldi saat ditemui di lokasi, Minggu.

Baca juga: Hindari Jalan Pantura Kaligawe Semarang! Ketinggian Banjir Capai 90 Sentimeter, Sejumlah Truk Mogok

Ia menjelaskan, titik genangan yang masih tampak berada di sekitar rel kereta api Kaligawe dan kawasan Tambakrejo. 

“Masih ada sisa sekitar 30 sentimeter, terutama dekat SPBU Kaligawe."

"Tapi, pompa sudah berfungsi dengan baik dan cuaca juga cerah,” ujarnya.